Lihat ke Halaman Asli

Cucum Suminar

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Seru, Team Building di Pulau Terpencil Kota Batam

Diperbarui: 24 April 2016   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok Pribadi/Team Building di Pulau Bali, Kota Batam, Kepulauan Riau."][/caption]Selamat datang di Pondok Alam. Selamat berkeliling di pulau kecil sekitar Jembatan Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kalimat tersebut diucapkan salah satu fasilitator team building saat saya dan rombongan tiba di bangunan terbuka yang terletak persis di sebelah kanan Jembatan Satu Barelang. Hari itu, Selasa (19/4) saya dan beberapa teman kantor sengaja “diliburkan” agar bisa mengikuti acara team building yang rutin diadakan kantor setiap tahun.

[caption caption="Dok Pribadi/Titik keberangkatan awal yang persis di sebelah Jembatan Barelang."]

[/caption]Silakan mengisi daftar hadir dan mengambil sarapan.

Saya yang memang belum mengganjal perut bergegas mengisi daftar hadir, kemudian mengambil sarapan pagi berupa nasi lemak dan segelas teh o. Nasi lemak dan teh manis hangat tersebut hasil olahan warga sekitar. Meski tidak sesedap olahan koki kopitiam, rasa nasi lemak itu cukup lumayan. Hamparan laut yang memanjakan mata, diiringi dengan air sepoi-sepoi, sukses membuat saya dan teman-teman tandas melahap nasi tersebut.

Usai sarapan, fasilitator membagi kami ke dalam beberapa kelompok. Satu kelompok beranggotakan tujuh hingga delapan orang. Kelompok tersebut difasilitasi dengan satu perahu untuk berkeliling ke empat pulau di sekitar Jembatan Satu Barelang. Tentu dengan tugas khusus yang ditentukan panitia.

Beragam tantangan yang diberikan fasilitator sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja memang diperlukan kekompakan antar anggota tim. Apalagi tujuan utama kegiatan tersebut bukan untuk lomba, namun untuk piknik sambil lebih mengeratkan silaturahmi antar rekan kerja.

[caption caption="Dok: Pribadi/Mengumpulkan sampah di Pulau Akar."]

[/caption]MENGAIS SAMPAH DI PULAU AKAR

Berlayar ke Pulau Akar. Perhatikan sekitar, ambil bendera sesuai warna kelompok Anda sebelum sampai di Pulau Akar.

Setelah mendapat penugasan dari fasilitator melalui secarik kertas yang dilaminating, saya dan tim langsung bergegas menuju boat pancung yang sudah disiapkan panitia. Saya dan enam rekan kerja yang tergabung dalam satu tim, saling membantu naik ke atas boat. Beruntung seluruh personil yang satu kelompok dengan saya sudah terbiasa naik perahu. Sehingga, tidak ada drama takut air atau khawatir jatuh.

[caption caption="Dok: Pribadi/Beramai-ramai naik boat."]

[/caption]Usai mengenakan pelampung, boat yang kami tumpangi meluncur ke Pulau Akar. Namun karena harus mendapatkan bedera ungu terlebih dahulu, kami beberapa kali mampir ke gugusan pulau terdekat. Ternyata bendera tersebut ditancapkan di sebuah pulau kecil tanpa penghuni yang letaknya persis di ujung Jembatan Satu Barelang yang menuju Pulau Rempang-Galang.

Beruntung, saya dan tim tidak harus turun dari perahu. Hanya dengan menjulurkan tangan, bendera ungu yang harus didapat bisa langsung di raih. Otomatis, saya tidak sempat menjejak pulau tersebut. Saya hanya melihat dari kejauhan pulau mungil yang rimbun ditumbuhi beragam pohon itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline