Lihat ke Halaman Asli

Untuk mu Mama

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ini kali pertamanya aku menulis cerita tentang ibu, mungkin aku akrab memanggilnya dengan sebutan mama. ya begitu banyak sebutan istimewa untuk wanita hebat,wanita terpilih seperti mama. kalian juga demikian kan ? tak salah jika hampir semua orang di dunia selalu mengelu-elu kan keberadaannya bahkan, tuhan pun selalu memuliakan keberadaan nya :). tapi apakah mama sadar kalau mama selalu di elukan ? tidak ! itu bukan tujuan nya menjadi seorang mama. bahkan terkadang ia tak sadar telah begitu banyak berkorban untuk keluarganya apalagi untuk anaknya. apa yang ia do'akan,apa yang ia lakukan, apa yang ia harapkan ? yang ia lakukan, yang ia harapkan, yang ia do'akan adalah kebaikan untuk anaknya :)

terkadang aku terlupakan untuk bersyukur kepada tuhan karna telah di lahirkan dari rahim seorang wanita sehebat mama, terkadang aku khilaf melupakan jasa-jasa yang telah mama korbankan untuk ku :) maaf juga sampai detik ini belum bisa jadi puteri yang membanggakan mu :) sampai kapan pun tak pernah ada kata "selesai" untuk membalas semua jasa mu ma :) aku mencintaimu lebih dari yang aku ungkap kan. selalu jadi mama terbaik sepanjang masa.

"selamat hari mama" :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline