Lihat ke Halaman Asli

Cucu Fauziah

Mahasiswi

Taman Lebah Madu Cibubur, Tempat Wisata sekaligus Edukasi

Diperbarui: 21 Mei 2019   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu masuk taman wisata lebah Cibubur

Banyak tempat wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat untuk mengisi hari libur bersama keluarganya, namun berbeda dengan tempat wisata yang satu ini. Wisata ini sangat cocok bagi masyarakat yang menyukai madu.

Taman wisata lebah madu adalah salah satu tempat wisata favorit yang mesti dikunjungi, karena selain sebagai tempat berwisata, taman ini merupakan taman edukasi yang sangat cocok bagi para orang tua yang ingin mengajak anak-anaknya untuk berlibur dengan tetap mendapatkan pengetahuan. Taman wisata lebah ini berada di Jalan Buperta Kawasan Cibubur Jakarta Timur.

Kunjungan dari anak-anak TK

Para pengunjung yang berwisata ke tempat ini bisa mengetahui secara langsung proses pembuatan madu yang berasal dari sarang lebahnya. Bahkan pengunjung pun bisa mencicipinya langsung madu murni dari sarang lebah tersebut.

Bagi para pengunjung yang ingin mencoba langsung untuk panen madu, mereka akan diberi pelindung kepala atau alat septi agar terhindar dari sengatan para lebah. Para pengunjung akan dipandu oleh pemandu wisata yang sudah ahli dibidangnya. Pemandu wisata tersebut akan memandu pengunjung yang ingin mencoba memanen madu.

Mereka akan dibimbing dalam proses panen madu tersebut, mulai dari penyemprotan agar lebah tidak agresif sebelum diangkat, lalu mengankat lebah-lebah dari sarangnya, setalah itu menyapu-nyapu lebah dari sarangnya diangkat sampai ke proses ekstraksi menggunakan mesin yang sudah disediakan.

Hasil panen madu tersebut bisa langsung dicicipi oleh pengunjung, sehingga pengunjung bisa merasakan langsung madu yang benar-benar murni tanpa ada campuran bahan-bahan lainnya.

Bapak Rahman pemandu taman wisata lebah Cibubur

“Sebenarnya banyak sekali macam-macam lebah, namun lebah yang digunakan untuk panen madu di taman ini adalah lebah berjenis Apis Mellivera. Lebah ini berasal dari Australia”, Ujar Bapak Rahman selaku pemandu di taman wisata lebah. Menurutnya, masa panen madu mempunyai waktu tertentu, yaitu antara sepuluh atau lima belas hari sekali agar madu yang dihasilkan bisa lebih maksimal.

Bagi para pengunjung yang ingin mengetahui proses pembuatan madu secara keseluruhan harus mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada pihak taman wisata ini, agar pengunjung diberi tahu waktu masa panen lebah madu tersebut.

Taman wisata lebah ini banyak dikunjungi oleh para siswa-siswi dari sekolah dasar bahkan sampai mahasiswa yang ingin mengetahui proses pembuatan madu dari sarang lebahnya langsung. Suasana tempat wisata ini sangat asri, karena banyak pepohonan juga tumbuh-tumbuhan yang ditanam di tempat ini sehingga sangat terasa sejuk dan nyaman. Berbagai jenis bunga pun ditanam di kawasan ini karena bunga ternyata mengandung zat nektar yang merupakan makanan utama dari lebah, sehingga di tempat ini dipenuhi banyak tanaman bunga agar lebah bisa mendapatkan makanannya dengan mudah dan bisa memproduksi madu dengan baik.

Tiket masuk taman wisata ini hanya dibandrol dengan Rp5000,-/orang untuk yang hanya berwisata saja, dan Rp20.000,-/orang untuk edukasi. Taman wisata ini sangat bagus untuk anak-anak karena di taman ini juga dilengkapi dengan berbagai permainan agar anak-anak merasa nyaman dan menikmati taman wisata ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline