Lihat ke Halaman Asli

Cucu Dian

Mahasiswi

Peran Orangtua dalam Pendidikan Agama Anak

Diperbarui: 15 Agustus 2020   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan agama sangatlah penting ditanamkan sejak usia dini. Terlebih dimasa modern sekarang yang mana banyak orang sudah terbuai oleh pesatnya perkembangan zaman yang mengakibatkan banyak orang lalai baik itu anak-anak maupun orang tua. Kebanyakan masyarakat sekarang hidup dengan gaya hidup ala barat yang mana lebih mengetumakan kebebasan, individualistis dan materealistis. 

Tapi pada dasarnya ini sangat bertolak belakang dengan norma masyarakat pribumi. Disinilah peran orang tua terhadap perkembangan anak-anak sangat diperlukan. Salah satuhal yang harusdiberikan pada anak usia dini adalahpendidikan agama. Dengan pendidikan agama sejak dini yang matang, dapat membantu perkembangan anak terutama dalam hal sikap dan tingkah laku.

Orang tua adalah wadah pertama dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan anak terutama dalam menanamkan dasar-dasar agama. Disebut pendidikan pertama, karena merekalah yang pertama mendidik anaknya. Memberikan Pendidikan agama kepada anak merupakan salah satu fungsi dari keluarga. Adapun fungsi keluarga adalah:

1. Fungsi Pendidikan 

Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.

2. Fungsi Sosialisasi

Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

3. Fungsi Perlindungan

Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

4. FungsiPerasaan

Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga serta merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalamberkomunikasi dan berinteraksi antarsesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain sehingga menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline