Lihat ke Halaman Asli

Dikira Masih Anak SMA

Diperbarui: 18 Oktober 2016   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalo lagi hujan-hujan gini, jadi teringat masa lalu nih, dulu ketika sang istri (momnya velyn) baru melahirkan. Saya jadi sering ke pasar sendirian, sebagai seorang suami yang baik, saya pasti melakukannya dengan senang hati. #Cowokbanget...

Jadi 2-3x dalam seminggu saya jadi lebih sering ke pasar, belanja kebutuhan dan keperluan mamah muda anak baru satu (velyn mom)  #mahmudabas...

Tiap ke pasar saya cuma beli sayur dan ikan saja, kadang juga kalo lagi laper. Saya juga kadang lirik-lirik tempat cari makan yang enak. Maklum, pagi-pagi belum sempat sarapan di rumah. Kadang makan nasi kuning (deketnya kantor satpol yg dulu), dulu ceritanya tau tempat itu, karena keseringan nganter istri ke kantor, jadi sering mampir ke situ. #gojekdadakan...

Kadang juga makan nasi sup atau soto di pasar tamiang, yang penting perut bisa diganjal. Biar cacing pada diam. #cacingannihabang...

Suatu hari saya lagi apes, niat nyari makan, tapi udah pada habis semua, kesiangan berangkat ke pasarnya. Jadi mau ngak mau, cuma beli bisa gorengan saja. #nrimoengpandom...

"Bu, gorengannya 20 biji ya, bungkus..."

"Iya mas..." sahut acilnya.

Saya sambil ikut berteduh di warung acilnya, karena lagi hujan. Sambil nunggu pesanan gorengan di bungkus. Ngak nyangka, tiba-tiba acilnya bertanya.

"Ngak sekolah ya mas?..." 

"Ngak cil..." sahut saya datar.

"Dari mana tadi mas?..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline