Lihat ke Halaman Asli

Cuca Ethancool

Owner Ethancool Gaming

Macet, Jangan Cepat Marah-marah

Diperbarui: 8 Mei 2016   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Macet lagi...(Foto : istockphoto)

Selamat malam sobat kompasiana, gimana weekendnya? Seru ngak?...pasti seru dan rame nih. 4 hari adalah waktu yang lebih dari cukup untuk berlibur dan rekreasi. Macet? Wooowww...itu masalah lain heee heee.

Macet sepertinya sudah menjadi tradisi saat liburan. Jumlah kendaraan yang melintasi jalan meningkat pada saat liburan dan akhir pekan. Macet kadang bikin stress, bikin bete, bikin males, panas, boros bensin dan biaya...huuuhhh. Macet memang bikin semua orang jadi cepat emosi dan stress, apalagi kalau macetnya memakan waktu puluhan jam atau malah seharian. Galau deh.

Macet memang membuat kita mudah marah-marah? Tapi apakah marah-marah itu menyelesaikan masalah? Marah-marah bisa mengurai kemacetan? Kebanyakan sih tidak. Kadang marah hanya akan membuat masalah baru. Memang marah diperlukan dalam situasi-situasi tertentu. Tapi seandainya ada jalan lain yang lebih baik dari pada marah-marah. Sebaiknya hal itu kita hindari. Karena kemarahan yang kita lakukan, kadang akan kita sesali kemudian. Dan juga kadang akan membuat sakit hati orang lain.

Perkataan kita sering tidak terkontrol saat kita emosi, dan akan sangat menyakitkan. Akan keluar kata-kata yang sangat pedas dan membuat panas telinga. Dalam situasi apapun, hendaknya kita bisa menahan rasa marah, dimanapun dan dalam situasi apapun. Akan sangat bijak, jika kita bisa berpikir dengan kepala dan hati yang dingin. Solusi akan lebih mudah kita dapatkan, jika kita bisa berpikir dengan jernih.

Sekali lagi, mungkin macet memang hal yang membosankan, tapi mari kita ambil hal positif dan hikmahnya. Mungkin macet bisa menjadi pelajaran untuk menjadikan kita pribadi yang lebih sabar. Kesabaran akan menjadikan kita orang yang lebih dewasa dalam berkata dan bertindak. Aminnn…

Selamat berweekend dan bermacet ria...dan kiranya mendapatkan pelajaran kehidupan dalam perjalanan hari ini.

"Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah". Y120

Salam hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline