Lihat ke Halaman Asli

Luthfi Anggoro W

Ya karyawan, ya penulis artikel. Hehehe

Kaori Cicak, Kenapa Kaori Disebut Cicak?

Diperbarui: 20 Desember 2022   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaori Cicak, Sumber: 9in5anime.com (Diedit pribadi)

Bagi kalian yang senang menonton anime, pasti tidak asing dengan anime Shigatsu wa Kimi no Uso, kan? Anime tersebut menceritakan kisah cinta antara dua siswa bernama Kaori Miyazono dan Arima Kousei.  

Mereka berdua merupakan siswa yang pintar dalam bidang musik. Maka tidak heran bila mereka sering bersama untuk berlatih musik sehingga timbullah perasaan suka di antara mereka berdua.

Meskipun memiliki awal cerita yang romantis dan manis, namun sayangnya anime ini harus berakhir menyedihkan karena Kaori Miyazono mengidap penyakit serius yang membuatnya harus meninggal. Ketika melihat scene tersebut, tentunya para penonton merasa ikut sedih.

Meski begitu, terdapat lelucon yang berhasil mengaburkan kisah cinta yang menyedihkan dalam anime Shigatsu wa Kimi no Uso tersebut. Apa itu? Itu adalah sebutan "Kaori Cicak". Ya, lelucon ini sebenarnya sudah lama dan tersebar di grup Facebook niche anime. Dan bisa jadi kalian bertanya, kenapa Kaori Miyazono disebut sebagai cicak?.

Alasan di Balik Sebutan "Kaori Cicak"

Sebenarnya alasan di balik sebutan kocak tersebut adalah bentuk mulut dari Kaori Miyazono yang tampak mirip dengan cicak tersenyum. Meskipun mayoritas karakter di anime itu memiliki bentuk mulut yang mirip seperti hewan merayap di dinding tersebut, namun yang menonjol tentunya adalah si karakter utamanya.

Selain bentuk mulutnya yang unik, bentuk mata Kaori yang lebar pun semakin mendukung sebutan Kaori Cicak. Dengan itu, tidak heran bila banyak wibu yang mengejek para fans Kaori dengan sebutan lucu tersebut.

Nah, demikianlah jawaban dari kenapa Kaori disebut cicak. Nantikan artikel unik saya lainnya ya :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline