Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zulfadli

TERVERIFIKASI

Catatan Ringan

"Argo", Drama Menegangkan Diplomat Amerika

Diperbarui: 25 September 2023   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber:https://ew.com/article/2014/11/10/cia-reveals-whats-real-vs-reel-in-argo/)

Kita selalu tertarik cerita misterius seperti intel menjalankan tugasnya.

Satu operasi rahasia paling berani dalam sejarah Central Intelligency Agency (CIA) adalah penyelamatan enam diplomat Amerika Serikat di Teheran, Iran, pada Januari 1980 di masa kepresidenan Jimmy Carter.

Selama 27 tahun dirahasiakan, baru pada saat ulang tahun CIA ke-50 tahun 1997, dengan alasan meningkatkan prestise dan menyebar inspirasi, CIA mengungkap ke publik bagaimana operasi penyamaran itu direncanakan dan dilaksanakan dengan sukses.

Tokoh kunci operasi itu adalah Antonio Joseph Mendez (1940-2019), agen intelijen CIA yang kemudian menginspirasi Ben Affleck untuk mengadaptasi menjadi film yang memenangkan academy award pada 2013. Affleck sendiri yang memainkan peran Tony Mendez sekaligus menyutradarai.

Film dimulai dengan narasi singkat profil Iran ketika masih kerajaan Persia yang selama 2.500 tahun diperintah oleh Shah. Kemudian Iran modern pada 1950 dipimpin oleh nasionalis intelektual Mohammad Mossaddegh sebagai Perdana Menteri hasil pemilu, yang kemudian hanya bertahan tiga tahun karena dikudeta yang disokong Amerika Serikat dan Inggris, sehingga tampuk pemerintahan kembali ke seorang Shah bernama Reza Pahlevi, pemimpin yang luar biasa korup dan hidup bermewah-mewah di tengah kemiskinan dan kesengsaraan penduduknya yang mayoritas penganut syiah tradisional.

Rakyat Iran pun menggelar revolusi untuk menggulingkan Reza Pahlevi pada Februari 1979, membuat Pahlevi terusir dari Iran dan bersembunyi di Amerika. Pemerintahan selanjutnya dipercayakan kepada Ayatollah Khomeini yang memimpin revolusi Iran.

Permusuhan Iran dengan Amerika Serikat mencapai puncaknya pada Senin 4 November 1979, saat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran diserbu dan direbut paksa mahasiswa dan kaum militan Islam pendukung revolusioner.

Kedubes Amerika Serikat di Teheran oleh revolusioner Iran dianggap mata-mata yang menyusun rencana kudeta pemerintahan Khoimeini, upaya kedua setelah berhasil melengserkan Mossadegh pada 1953. Kaum revolusioner ingin Amerika Serikat dan afiliasinya angkat kaki dari Iran.

Mereka menyandera 52 diplomat dan staf yang berkantor di sana selama 444 hari. Meski begitu ada enam diplomat berhasil menyelamatkan diri kabur melalui pintu belakang dan berlindung di rumah duta besar Kanada untuk Iran Ken Taylor selama lebih dua bulan, tidak pernah keluar rumah. Mereka sudah merasa akan mati dalam tawanan di Teheran.

Setelah peristiwa mencekam itu, Iran mendapat sorotan dari dunia, pro dan kontra menyikapi kebijakan politik brutal Iran. Namun film ini berfokus bagaimana cara menyelamatkan dan membawa pulang enam diplomat tersebut. Inilah operasi penyamaran intel Tony Mendez.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline