Siapa tak kenal penyanyi cantik bersuara emas. Penyanyi yang terkenal dengan alunan melayu serta kesopanan berbusananya. Ya, dialah Siti Nurhaliza. Penyanyi negri jiran Malaysia yang juga memiliki kekuatan tersendiri di Indonesia. Sebenarnya tak banyak penyanyi luar negri yang bisa sukses dan diterima oleh telinga masyarakat pecinta musik di Indonesia, selain karena selera musik yang sedikit banyak memang berbeda, perbedaan bahasa-pun menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat Indonesia akan lagu lagu yang dibawakan oleh penyanyi asing. Namun berbeda hal-nya dengan penyanyi asal jiran Siti Nurhaliza, selain karena kesamaan rumpun Melayu yang berimbas pada kemiripan bahasa, namun secara personal lagu-lagu karya Siti Nurhaliza mampu bermukim di hati para peminat musik di Indonesia sendiri.
Sudah banyak sekali karya-karya Datok Siti Nurhaliza di bidang musik. Terjun ke dunia tarik suara profesional sejak 1996 dengan album debutnya dengan judul namanya sendiri Siti Nurhaliza I dan Siti Nurhaliza II di tahun 1997, karir wanita cantik ini semakin cemerlang dengan rilisnya album terkenal yang berjudul Cindai dengan lagu andalan yang berjudul sama. Belum lepas kesuksesan Cik Siti, di tahun 1998 Diva Malaysia ini berhasil menjajaki kakinya di industri musik Indonesia dengan hadirnya ia di salah satu TV Nasional Indonesia yaitu Indosiar. Tapak demi tapak tangga kesuksesan terlihat dengan dianugerahkannya beberapa piala seperti Anugerah Juara Lagu untuk lagunya Jerat Percintaan di tahun yang sama.
Tahun milenium dijajaki Siti dengan beberapa album fenomenal seperti Sanggar Mustika, E.M.A.S, serta Prasasti Seni yang kesemuanya memiliki lagu-lagu andalan yang sangat sukses mengikat hati pendengar di Indonesia khususnya.
Karir Cik Siti terasa sempurna sesaat setelah berhasil melakukan beberapa konser tunggal di beberapa negara, termasuk Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin) , kemudian di Inggris, Australia dan beberapa negara lainnya. Kesemuanya memang pantas didapatkan oleh Siti Nurhaliza. Hingga santer perihal pribadinya pun menjadi salah satu konsumsi para peminat Siti baik di dalam Malaysia maupun di luar.
Karir, sukses, keluarga dan kejayaan telah ia peroleh. Hingga akhirnya di pertengah tahun 2006 mulai meruak kabar tak sedap tentang perjalanan hidup Siti Nurhaliza. Digosipkan menjalin hubungan dengan salah satu konglomerat Malaysia yang sekarang telah menjadi suaminya bernama Datok Khalid atau lebih dikenal dengan sebutan DK. Tak urung membuat Siti merasa gundah dengan sedikit pemberitaan media kala itu. Tak ingin membuat fitnah yang lebih jauh, Siti pun menikah dengan pangeran pujaannya Datok Khalid, hingga gelar Datok-pun tersemat di depan namanya menjadi Datok Siti Nurhaliza.
Bergelar istri seorang pengusaha kaya, tak membuat Datok Siti berhenti untuk berkarya. Tercatat 4 album telah rilis dari tahun 2007 setelah menikah hingga tahun ini. Sepak terjang di Indonesia pun juga tak terhenti, Datok Siti baru baru ini juga telah menggandeng beberapa penyanyi muda Indonesia untuk berduet dengannya. Cakra Khan dan Judika tercatat sebagai sedikit dari banyak artis penyanyi Indonesia yang mampu digandeng Siti Nurhaliza dalam karya-karyanya.
Siti Nurhaliza, salah satu artis penyanyi teladan, sopan dalam berpakaian, merdu dalam alunan.
Salam kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H