Lihat ke Halaman Asli

Catherine Bonita

Content Writer

Hari Lahan Basah Sedunia: Cek 5 Fakta Uniknya di Sini!

Diperbarui: 29 Januari 2023   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hari Lahan Basah Sedunia diperingati setiap tahun pada 2 Februari sebagai peringatan pentingnya lahan basah bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup. Lahan basah merupakan ekosistem unik yang menyediakan habitat bagi beragam jenis flora dan fauna, serta memainkan peran penting dalam mengendalikan banjir dan perubahan iklim. Namun, lahan basah di seluruh dunia terus mengalami degradasi akibat perluasan pertanian, perkebunan, pembangunan, dan perubahan iklim. Pada Hari Lahan Basah Sedunia ini, marilah kita meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan untuk melindungi lahan basah yang tersisa.

Hari Lahan Basah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1997, setelah ditetapkan oleh Konvensi Ramsar tentang lahan basah yang sangat penting bagi lingkungan hidup. Konvensi Ramsar, yang ditandatangani pada tahun 1971, adalah perjanjian internasional yang ditujukan untuk melindungi lahan basah yang sangat penting bagi lingkungan hidup dan digunakan oleh negara-negara anggota untuk mengatur perlindungan dan pengelolaan lahan basah di wilayah mereka. Hari Lahan Basah Sedunia diperingati setiap tahun sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lahan basah dan mengingatkan kita akan komitmen kita untuk melindungi ekosistem ini yang unik dan penting.

Berikut ini beberapa fakta menarik dan unik mengenai Hari Lahan Basah Sedunia:

  • Lahan basah merupakan sumber penting air tawar dan air laut, dan memainkan peran penting dalam mengendalikan banjir dan perubahan iklim.
  • Lahan basah juga merupakan sumber penting untuk bahan baku, seperti bahan pangan, energi, dan bahan-bahan industri.
  • Namun, lahan basah di seluruh dunia terus mengalami degradasi akibat perluasan pertanian, perkebunan, pembangunan, dan perubahan iklim.
  • Beberapa lahan basah yang paling terkenal di dunia termasuk Pantai Mangrove, Danau Victoria, Danau Baikal, dan Padang Rumput Pantai.
  • Organisasi internasional seperti Konvensi Ramsar dan UNESCO, serta berbagai organisasi nasional dan lokal, bekerja untuk melindungi lahan basah dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lahan basah bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline