Sendangmulyo, Kab. Wonogiri (14/08/2023). "KITA MILENIAL, BERJIWA MUDA, BERBUDAYA, JUNJUNG LITERASI". Begitu kiranya jargon motivasi yang tepat untuk menggambarkan kondisi anak muda di Desa Sendangmulyo yang sebenarnya mempunyai kemampuan dan kualitas diri yang tak kalah dari pemuda di perkotaan.
Literasi digital sekarang semakin booming, dibarengi dengan program Pemerintah yang sedang menggaungkan 'gerakan literasi digital nasional'. Adanya fenomena school from home, work from home, rapat jadi online, kegiatan belajar mengajar ada yang online dan semua serba mulai bisa dilakukan secara online sehingga mengakibatkan banyaknya informasi yang beredar secara online juga.
Mahasiswa sebagai generasi penggerak mengadakan sosialisasi akan pentingnya pemahaman berliterasi digital untuk pemuda Desa Sendangmulyo demi meningkatkan kecakapan diri dalam berselancar dalam dunia cyber.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 26 Juli 2023 yang bertempat di Aula Pertemuan Kantor BumDes Sendangmulyo dengan sasaran program adalah pemuda Karang Taruna Desa yang akan menjadi generasi penerus desa nantinya.
Alasan kuat mengapa kegiatan ini dilakukan sebab kebanyakan pemuda di desa kurang memahami bagaimana berliterasi digital yang baik dan aware akan manfaat jangka panjang yang diperoleh jika diri kita cakap berliterasi digital. Dengan adanya Sosialisasi ini, mahasiswa mengharapkan kemampuan berliterasi digital pemuda desa dalam memilah dan mengolah segala informasi dapat meningkat baik dari aspek kekritisan, kecermatan, dan Ketepatan.
Mahasiswa KKN memberi pemahaman bagaimana konsekuensi pada pemuda desa akibat kurangnya berliterasi digital. Tidak lupa, pemuda desa mendapatkan bekal materi mengenai 6 etika berliterasi digital di dunia cyber yaitu Bertanggung jawab untuk setiap konten yang diakses maupun di unggah di internet, Menghargai Orang Lain, No Piracy/Tidak Bajakan, No Plagiarism/Tidak Plagiat, Menjaga Privasi, Berpikir Secara Kritis. Kemudian, mengenai kompetensi dalam berliterasi digital yang terdiri dari: Digital Skill atau Kecakapan Digital, Digital Culture atau Budaya Digital, Digital Ethics atau Etis dalam bermedia digital, dan Digital Safety atau Aman bermedia digital.
Mahasiswa juga memaparkan kepada pemuda desa bahwa kegiatan apapun sebenarnya bisa dijadikan literasi digital, tinggal bagaimana kita memilih dan memilah mana kegiatan yang berguna agar kita makin kaya atas kecakapan diri kita pastinya.
Sesimpel itu.