Berbeda dengan mata uang biasa yang kurs nilai tukarnya ditentukan oleh banyak faktor dan banyak pihak, maka pada umumnya nilai tukar cryptocurrency sepenuhnya dipengaruhi oleh supply (persediaan) dan demand (permintaan) cryptocurrency yang bersangkutan.
Adapun supply cryptocurrency pada umumnya dipengaruhi oleh aktivitas menambang (mining). Jadi contohnya, untuk menambah supply Bitcoin yang beredar harus melalui proses menambang Bitcoin yang dilakukan oleh para penambang Bitcoin di seluruh dunia. Aktivitas menambang disini dilakukan oleh perangkat keras komputer yang terhubung ke internet dan harus menyelesaikan perhitungan matematika yang sangat kompleks. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua cryptocurrency, supplynya harus didapatkan dari proses menambang.
Saat ini beberapa cryptocurrency populer sudah sangat sulit untuk ditambang. Karena memang karakteristik cryptocurrency adalah semakin lama akan semakin sulit untuk ditambang (akibat perhitungan matematika yang harus diselesaikannya makin lama makin kompleks). Sehingga para pemilik alat tambang (miner) mulai mengalihkan aktivitasnya dengan menambang altcoin-altcoin lainnya yang relatif lebih mudah untuk menghasilkan. Akibatnya adalah penambahan supply dari beberapa cryptocurrency populer jumlahnya terbatas dan tidak seimbang dengan demandnya yang justru semakin meningkat.
Itulah yang menjadi faktor penyebab meroketnya harga dari beberapa cryptocurrency. Supply terbatas, demand meningkat, demand jauh lebih besar dari supply, berakibat pada peningkatan nilai tukar.
Oleh:
Felix Lukman
Founder Cryptoholix.com
