Lihat ke Halaman Asli

M Darmawan

cuma belajar nulis

Saat Kata-kata Bijak Menjadi Tidak Bijak

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="292" caption="Bijak atau Tidak Bijak"][/caption] Kita pasti pernah membaca kata-kata para motivator atau kata-kata bijak penuh inspirasi yang sering berseliweran di wall facebook, bbm atau pun twitter kita dan saya yakin bahwa semua itu mengajak kita ke arah yang baik.

Dari  kata-kata bijak yang diungkapkan untuk memotivasi kita itu bisa menjadi tidak bijak menurut saya, beberapa yang saya temukan dan saya beri contoh misalnya seperti  ini:

1+4=5 bisa juga 6-1=5 bisa juga 3+2=5, setiap orang punya cara yg berbeda utk mencapai sukses. Temukanlah cara Anda yg terbaik.

0 (nggak punya modal) + 5 (nyolong,korupsi dll) = 5, Eureka! saya menemukan cara saya yang terbaik untuk mencapai sukses

Pekerjaan yg tdk menghasilkan apapun selain uang adalah pekerjaan yg menyedihkan.

Jadi nggak ada yang namanya ikhlas, sukarela, mengabdi kepada rakyat karena kalau begitu pekerjaan saya menyedihkan

Jangan iri lihat orang lain berhasil, cobalah lihat apa yg mereka lakukan yg kita tidak lakukan

Nah kalo salah liat bisa berabe khan ? misalnya liat orang lain berhasil karena korupsi, nah kita ikut melakukan juga

Untuk mengejar segala impian kita, jangan katakan 'Kenapa?', tapi katakan saja 'Kenapa tidak?'

Mari kita korupsi berjamaah ? Hmmmm Kenapa Tidak !

Banyak berbagi, banyak mendapat. Maka berbagilah yang banyak agar mendapat yang banyak pula!

Banyak berbagi uang dalam politik maka mendapat banyak suara bukan ? Banyak beri komisi banyak dapat proyek bukan ?

Kadang kita tidak mendapatkan sesuatu karena kita tidak berani meminta.

Nah gimana mau dapat proyek/uang kalo tidak “meminta” ?

Anda TIDAK bisa TIDAK memutuskan apa-apa. Karena tidak memutuskan adalah suatu keputusan.

Anda TIDAK bisa TIDAK berkomunikasi. Sebab diam pun adalah bentuk komunikasi.

Hmm pak SBY pake yang ini ?

Yang KONSISTEN yang BERHASIL. Tergantung, konsisten dalam berbuat apa dulu. Berhasilnya juga dalam hal itu

Konsisten terus korupsi pasti akan berhasil korupsi

Belajarlah seperti tukang parkir. Punya banyak mobil ia tak sombong, kehilangan mobil satu persatu ia tak pernah bersedih

Nah ini jelas tukang parkir tidak bertanggung jawab. Jadi kita belajar tidak bertanggung jawab?

Aji mumpung seringkali dinilai sebagai hal yang negatif. Bagi saya, itulah kepekaan orang sukses dalam menangkap setiap peluang.

Nggak heran khan makanya banyak yang korupsi

Anda menemukan kata-kata bijak yang lain ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline