Lihat ke Halaman Asli

M Darmawan

cuma belajar nulis

Pornografi + Blackberry = Rahasia Illahi

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wow luar biasa Blackberry ini sesuai dengan yang saya dengar selama ini "mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat",  keasyikan lain dari BB adalah membuat update kompasiana dan blog menjadi lebih gampang. :)

Tapi keasikan pengguna BB sedikit terusik dengan ancaman Pak Tifatul terhadap RIM yaitu akan menutup layanan BlackBerry jika RIM tidak menghormati dan mematuhi peraturan per-undangan di Indonesia dan sadar dengan potensi penggunanya di Indonesia dan akibatnya bila ancaman itu menjadi kenyataan RIM sudah mulai memblokir situs-situs porno dengan mengunakan Nawala.

Aturan itu dibuat untuk dilanggar, banyak jalan ke Roma, mati satu tumbuh 1000,  hmm pepatah apa lagi buat para penikmat konten negatif yang dengan cara apapun akanpun ditempuh untuk memperoleh kenikmatan duniawi itu atau hanya sekedar menguji seberapa ampuhkan blokir BB terhadap konten negatif dengan Nawala.     Ternyata oh ternyata, masih bisa kok buka situs porno dan saya membuktikan sendiri ternyata situs esek-esek itu banyak yang masih bisa dibuka dan WALLA  obat pencerah mata pria (mungkin juga wanita) itupun mulai mengisi keisengan di waktu-waktu senggang.

Tapi ternyata yang sudah dilarang itu memang terlarang adanya,  siapa menabur angin akan menuai badai dan opsss BB ku terkena Rahasia Illahi.   Hang dan setelah direset BB tidak dapat ke layar utama,  muncul layar putih menampilkan pesan”App Error 606” dan dibawahnya tulisan “Reset“.  Begitu terus berulang setiap kali BB direset.      Setelah seharian mencari jawaban di Google dan membaca cara memperbaikinya, yang ternyata cukup rumit untuk di coba-coba, akhirnya buah pornografi + blackberry berujung ke Rp 250 ribu untuk memperbaikinya.

So ini Rahasia Illahi kesekian yang sudah terjadi, setiap kali ada kejadian yang merugikan pasti sebelumnya atau satu hari sebelumnya kita melakukan apa yang terlarang baik dari sisi Agama maupun Kemanusiaan.   Sebuah peringatan dari Yang Kuasa kepada hambanya yang selalu lupa untuk bersujud kepadaNya dan menjauhi semua laranganNya.

Pernahkan para koruptor mengalaminya ?

Pernahkah para politikus busuk mengalaminya ?

Pernahkan pengemplang pajak mengalaminya ?

Pernahkan anda mengalaminya ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline