Lihat ke Halaman Asli

Sembung Kembali Hadirkan Lomba Klotean untuk Meriahkan Peringatan Kemerdekaan

Diperbarui: 12 Agustus 2024   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN-PPM UGM Sembung

Sembung, 12 Agustus 2024 --- Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, Desa Sembung kembali menggelar lomba klotean yang penuh warna dan semangat. Klotean adalah sebuah tradisi unik di mana peserta memukul kentongan dari bambu untuk menghasilkan irama yang indah. Tahun ini, lomba klotean diadakan dengan melibatkan seluruh warga dari RT 1 hingga RT 5, termasuk Sembung, Tegal Sembung, Pelem, dan Senden.

KKN-PPM UGM Sembung

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Bapak Kamituwa Kelurahan Purwobinangun, yang mengungkapkan kebanggaan terhadap antusiasme warganya dalam menjaga dan merayakan tradisi kemerdekaan ini. Para peserta yang berasal dari berbagai RT diharuskan berjalan kaki sambil memukul kentongan dengan nada yang telah dipersiapkan, sambil mengenakan kostum lucu dan unik.

Rute lomba membawa peserta memutari Desa Sembung, dengan titik akhir di Pelem, yang bertindak sebagai tuan rumah tahun ini. Di Pelem, penjurian akan dilakukan untuk menentukan pemenang dengan kreativitas dan keseruan kostum yang menambah kemeriahan acara.

KKN-PPM UGM Sembung

Kegiatan ini selaras dengan tujuan SDGs Desa nomor 18, yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif, yang mendukung pelestarian budaya lokal dan penguatan komunitas. Semua warga, terutama anak-anak, sangat antusias menyaksikan lomba ini dan bersemangat mendukung RT masing-masing sebagai suporter. Lomba klotean tahun ini menjadi salah satu puncak perayaan kemerdekaan di Desa Sembung, merayakan warisan budaya sambil mempererat tali persaudaraan antar warga.

Penulis: Crosita Dewi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline