Tak hanya usia saja yang bisa menua, kulit juga ikut menua seiring bertambahnya usia. Namun, banyak ditemukan bahwa orang yang usianya lebih tua tetap tampak muda karena tidak kelihatan keriput pada wajahnya. Tak banyak ditemukan juga sebaliknya, orang yang usianya masih muda terlihat lebih tua karena penuaan kulit wajahnya lebih cepat.
Dilansir dari CNNIndonesia, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Kebiasaan sehari-hari yang salah membuat kulit terlihat lebih cepat terlihat tua dibandingkan dengan usianya.
Inilah kebiasaan yang sering dilakukan dan tidak sadar bahwa kebiasaan ini berpengaruh buruk bagi kulit kita. Jika Anda inginkan kulit yang awet muda walaupun umur menua, jangan lakukan kebiasaan berikut ini.
1. Terkena paparan matahari
Banyak yang bilang jika terkena paparan matahari bagus untuk tubuh. Tapi, tidak untuk matahari di siang bolong. Menurut penelitian, 70 persen penyebab penuaan pada kulit disebabkan karena jumlah paparan sinar matahari ke kulit sangat besar. Hal ini dapat terjadi karena radiasi matahari dapat mempercepat penghancuran kolagen melalui proses oksidasi.
Proses oksidasi ini yang meyebabkan hancurnya materi genetik pada kulit, munculnya keriput, kulit menjadi kasar dan tipis. Jika kulit terlalu sering dan dibiarkan terkena paparan radiasi matahari ini, lama kelamaan kulit menjadi kering dan sensitif.
2. Merokok dan minum alkohol
Orang yang merokok atau perokok aktif rata-rata memiliki garis-garis halus atau garis timbulnya keriput yang muncul 10-15 tahun lebih cepat daripada orang yang tidak merokok. Begitu juga dengan orang yang sering minum minuman beralkohol, hal ini berdampak buruk pada kerusakan tekstur dan warna kulit, serta membuat munculnya kemerahan pada pipi dan kapiler.
3. Stres
Stres juga ternyata berpengaruh pada kesehatan kulit. Stres menyebabkan meningkatnya hormon adrenalin dan kortisol yang dapat mempercepat proses penuaan. Depresi juga membuat sel yang hendak tumbuh malah mati yang menyebabkan regenerasi kulit menjadi terhambat.
4. Terlalu banyak konsumsi gula dan karbohidrat