Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Upaya dari Kebijakan Moneter dalam Mengatasi Inflasi?

Diperbarui: 2 Desember 2022   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DITULIS OLEH CRISTIN ANGGRAINI

UNIVERSITAS PALANGKARAYA 

SIMAKLAH PEMBAHASAN MENGENAI KEBIJAKAN MONETER BERIKUT!!!

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral pada suatu negara dalam bentuk cakupan makro yang bertujuan untuk menstabilisasikan perekonomian pada negara tersebut melalui pengaturan peredaran uang.

Kebijakan tersebut akan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan atau mengurangi uang yang beredar di dalam suatu negara tersebut.
Kebijakan moneter bisa membuat target mengalami tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai mata uang.

Bagaimana tujuan yang telah ditentukan oleh kebijakan moneter?Tujuan akhir daripada kebijakan moneter ini yaitu untuk menjaga dan memelihara kestabilan pada nilai rupiah yang salah satunya itu tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil,karena persediaan uang negara ini nantinya akan mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi, seperti halnya pada inflasi, kemudian pada suku bunga bank, dan lain sebagainya.

Kapan dilakukannya kebijakan moneter ini?Kebijakan ini nantinya akan dilakukan pada saat perekonomian ini sedang mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat atau (tight money policy).Untuk mencegah terjadinya inflasi ini dapat dilakukan dengan cara digunakannya kebijakan moneter tersebut yang bersifat mengurangi jumlah uang yang beredar, yang berhubungan dengan kebijakan penetapan persediaan kas. Lalu bank sentral juga akan mengurangi uang yang beredar dengan solusi menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada bank-bank lainnya.

Kenali jenis-jenis kebijakan moneter
1.Kebijakan ekspansif (easy money policy)
Kebijakan ini bertujuan untuk memperluas lapangan pekerjaan dan merangsang kegiatan perekonomian didalam suatu negara. Simak juga cara dari kebijakan ekspansif ini yaitu dengan pertama menaikan daya beli masyarakat,kedua menurunkan suku bunga,ketiga membeli sekuritas pemerintah,dan yang terakhir yaitu dengan menurunkan cadangan wajib minimum bank(otomatis bank lain akan berutang ke bank Indonesia lalu uang akan semakin banyak beredar),tetapi hal ini akan berdampak kepada tingginya resiko pada inflasi.
2.Kebijakan kontraktif
Kebijakan kontraktif adalah suatu kebijakan yang digunakan oleh bank sentral untuk mengurangi uang yang beredar didalam suatu negara,hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya inflansi.Kebijakan ini akan dilakukan dengan cara menaikan suku bunga,menaikan cadangan minimum bank dan menjual obligasi pemerintah.

Instrument kebijakan moneter
>Fasilitasi diskonto
Fasilitasi diskonto merupakan suku bunga yang diberikan pemerintah melalui bank sentral kepada bank-bank umum lainnya.Sehingga ketika bank sentral menaikan suku bunga nya kepada bank-bank umum maka bank-bank umum tersebut akan sulit melakukan kegiatan pengkreditan sehingga penyebaran uang menjadi susah.
>Operasi pasar terbuka (OPT)
Jenis dari operasi pasar terbuka terbagi menjadi 2, yaitu:
1.Open market selling
Dimana jenis pasar ini akan menjual surat-surat berharga pemerintah,antara lain surat pasar uang dan juga sertifikat bank Indonesia.Diharapkan dengan adanya kebijakan  ini maka peredaran uang akan menurun.
2.Open market buying
Open market buying ini adalah membeli surat berharga pemerintah dengan adanya harapan dapat meningkatkan peredaran uang di masyarakat.
>Rasio cadangan wajib (reserve requirement ratio)
Rasio cadangan wajib adalah cadangan uang yang harus di miliki oleh bank sentral,sehingga ketika di turunkan maka peredaran uang di masyarakat akan meningkat dan jika di naikan maka kebijakan itu dilakukan untuk menahan peredaran uang pada masyarakat.
>Imbauan moral
Meminta kepada bank-bank umum untuk mengikuti kebijakan yang telah dilakukan pemerintah.
>Politik sannering
Politik sannering yaitu menurunkan daya beli masyarakat dengan cara menurunkan nilai mata uang,tetapi tidak dengan harga barang dan jasanya.
>Devaluasi
Devaluasi yaitu menurunkan secara sengaja mata uang negeri terhadap mata uang asing,hal  ini dapat dilakukan dengan upaya terjadinya keseimbangan antara impor dan ekspor. Sehingga laju perekonomian didalam negeri akan mengalami peningkatan.
>Revaluasi
Revaluasi adalah kebalikan dari devaluasi,yang mana bahwa pemerintah mencoba untuk menaikan mata uang negeri terhadap mata uang asing.
>Kredit selektif
Pemerintah akan menjadi suatu penentu  diberikannya atau tidak kredit yang telah diajukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline