Lihat ke Halaman Asli

Ini Bukti Pasukan Nasi Bungkus Jokowi?

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14026854121742795540

[caption id="attachment_328885" align="aligncenter" width="403" caption="Koleksii Pribadi"][/caption]

Fenomena Jokowi sebagai sosok yang mengesankan sederhana, menjadi perhatian publik. Setiap saat, Jokowi di media selalu digambarkan sebagai sosok yang merakyat dengan foto-foto yang seakan menyentuh perasaan umum kemiskinan masyarakat. Media sangat sedikit sekali, bahkan hampir tidak ada yang memberitakan sisi keistimewaan Jokowi sebagai sosok pemimpin. Visi dan misi Jokowi yang saat ini sebagai capres, juga begitu minim berita. Semua media lebih banyak memasarkan kesan "ndeso".

Media yang begitu masif memberitakan sisi-sisi "kesederhanaan" Jokowi, bukanlah terlalu istimewa apabila mengamati sejak dirinya masuk di dunia politik. Jokowi tampaknya begitu mengerti tentang dunia media, bahkan hingga media sosial.

Hal tersebut terlihat, setiap kali Jokowi blusukan selalu ada awak media yang begitu banyak yang mengikuti. Meskipun hanya menengok pasar layaknya umumnya pejabat, atau hal yang lain. Menilai Jokowi selalu pencitraan, barangkali bisa benar. Mari simak di bawah ini:

Jokowi Punya Tim Sosial Media Sangat Besar & Terorganisir

Sosial media diantaranya, dari Twitter, Facebook, Kaskus, Kompasiana, dan media sosial yang lain. Media sosial juga masuk di dolom komentar di media online (portal berita) seperti di Republika, Kompas, Tempo, dan seterusnya. Setiap orang di media sosial biasanya membuat akun cukup banyak, semisal akun twitter satu orang bisa 5 lebih akun. Poling di Kompasiana saat ini Jokowi tinggi, saya sama sekali tidak kaget, karena Kompasiana juga media sosial.

Tim sosial media Jokowi ini, bermaksud melakukan promosi "mati-matian" di dunia internet, mengawal Jokowi dari pengguna media sosial yang lain, dan lainnya. Tujuannya, agar citra Jokowi utuh, naik, dan seakan Jokowi disukai oleh banyak masyarakat. Dengan demikian, dimungkinkan ada pengguna media sosial menjadi terpengaruh karena beranggapan Jokowi banyak diminati orang. Berapa besar biaya tim sosial media yang begitu mewah, terorganisir dan begitu besar? Hal ini jangan ditanyakan ke saya yah. Terkait tentang pasukan online (pasukan udara) Jokowi, dibenarkan oleh Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari (Sumber- Berita):

"Iya (memang ada tim udara), tapi aku tidak tahu detailnya. Banyak yang daftar", ujarnya.

Berikut Foto-Foto Pasukan Sosial Media Jokowi (Social Media Volunteers):

Salah satu tim media sosial Jokowi adalah JASMEV yang dipimpin Kartika Djoemadi yang dikenal di publik suka berbohong dan juga diketahui berbohong terkait titel Ph.D seperti dikatakan Mariska Haque (Sumber: JakartaPost). Ini nih foto-foto tim sosial media Jokowi:

[caption id="attachment_328880" align="aligncenter" width="663" caption="Koleksi Pribadi"]

14026850421403041787

[/caption] [caption id="attachment_328882" align="aligncenter" width="663" caption="KoleksiPribadi"]

14026851781068970729

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="492" caption="sumber: twics.com"]

sumber: twics.com

[/caption] BACAAN PENTING LAIN :Media Online Ini Melakukan Black Campaign Pada PrabowoPKB Dirahamkan Gus Dur, Tapi Pakai Foto Gus Dur Dimana-manaIni Alasan UU Berbau Islam Selalu Ditolak PDIPKebohongan Jokowi Dimata Para TokohJokowi Perintahkan Anak Buahnya Melakukan Black CampaignIndonesia Dipimpin Presiden Plagiator Jokowi, Mau?Tinggalkan Janji di DKI Jakarta, Jokowi NyapresVersi KPK: Hebat, PDIP Terkorup Pasca ReformasiJokowi Blusukan di Metropolitan, Prabowo Hidup Tahunan di HutanIni Fakta Jokowi Menghina Prabowo, Padahal Ngakunya Tidak Pada Black Campaign. Dasar!Anies Baswedan Tak Mengaku Mengeritik Jokowi, Karena Dijamin MenteriPrabowo Dimata Penfitnah - Ini Kebohongan Prabowo
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline