Met Gala 2021 sudah digelar di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat pada 13 September waktu setempat. Sebuah momentum bergengsi dan yang paling ditunggu-tunggu oleh, para artis papan atas dunia.
Masing-masing memolesi dirinya sedemikian, dan memilih gaun yang menohok agar tampil sempurna. Beberapa di antara mereka bahkan berhasil membawa predikat Best Dress berka penampilannya.
Tak sedikit yang memuji performa artis kelas dunia dengan tampilan gaunnya, meski demikian tak sedikit juga yang mencibir karena gaun yang dikenakan terlalu vulgar, norak, tak akan mungkin digunakan dalam kehidupan setiap hari.
Kim Kardashian misalnya, hadir dengan busana serba hitam yang merupakan koleksi dari Balenciaga. Ia mengenakan mini dress berwarna hitam dengan puff sleeve dan ditambahkan sarung tangan hitam, legging hitam, juga penambahan ornamen ekor dua sisi. Yang membuat sorotan adalah topeng kepalanya yang juga berwarna hitam. Pokonya semuanya serba hitam.
Apa yang dipertontonkan oleh para artis yakni, soal model gaun yang digunakan, soal rancangan model yang dipertontonkan bagi saya merupakan seni dan nilai rasa. Baik dan buruknya kembali kepada nilai rasa seseorang. Apa yang dikatakan baik menurut dia, belum tentu baik menurut saya, atau sebaliknya.
Ajang Met Gala 2021, lebih pada demontrasi gaun yang digunakan, gaya dan penampilan, untuk menyedot perhatian publik sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan selanjutnya.
Kita perlu memberikan apresiasi bagi para perancang model, karena dari mereka gaya tampilan kita tidak kaku, monoton tetapi dinamis dan selalu ada hal baru yang mewarnai gaya dan penampilan kita.
Dunia terus berputar, dan tampilan juga perlu di update, apa lagi kalangan model dan artis, sehingga mereka tidak kekurangan fans. Wajar untuk kalangan artis, karena itulah dunianya.
Atambua, 16.09.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H