Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Belajar Menerima dan Mengimani-Nya (Renungan Minggu, 04 Juli 2021)

Diperbarui: 3 Juli 2021   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Ada 2 pertanyaan mengawali permenungan kita hari ini; 1. Apakah anda mempunyai pengalaman pernah ditolak? 2. Bagaimana perasaan anda ketika di tolak?

Pengalaman ditolak entah dengan cara apapun, itu adalah pengalaman mengecewakan, bahkan menyakitkan. Sakit rasanya kalau ditolak. Psikolog Donna Dawson mengatakan; "Penolakan itu satu dari banyak perasaan terburuk yang dialami pria maupun wanita.

Hari ini, Yesus ditolak. Yang paling menyakitkan adalah  justru Ia ditolak di kampungnya sendiri. Ia ditolak oleh keluarganya sendiri, Ia ditolak di rumahnya sendiri. Bahasa yang sering kita gunakan adalah, Yesus ditolak oleh orang dalam.

*Di saat orang banyak takjub mendengar pengajaran-Yesus, justru orang-orang seasalnya menolak Dia dan mempertanyakan semua ajarnnya.

*Di saat orang banyak kagum, bangga dengan dirinya, justru orang-orang dekatnya, mencibirnya, memfitnahnya.

*Di saat orang berusaha mendekatinya, justru orang-orang dalam berusaha menjauhinya.

*Di saat orang lain menyapanya sebagai Putra Allah, pembawa keselamatan, justru orang2 dekatnya, melihatnya sebgaai anak kampung, dan berasal dari keluarga miskin.

Yesus hari ini ditolak. Penolakan Ini merupakan gambaran pengalaman penolakan kita terhadap Tuhan Yesus, dalam keseharian hidup kita.

Ada orang berusaha datang kepada Yesus, tetapi ada yang berusaha pergi dari-Nya. Ada orang yang berjuang, untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, tetapi ada juga yang menjauhkan diri dari-Nya. 

Ada orang yang berusaha untuk mengenal dan mengimani Yesus, tetapi ada juga orang yang setelah mengenal dan mengimani Yesus akhirnya melepaskan-Nya.

Tidak semua orang menerima kita meski kita melakukan kebaikan, tetapi tidak mungkin juga semua orang menolak kita. Ketika kita ditolak, itulah kesempatan bagi kita untuk belajar tentang ketegaran, dan ketika kita diterima; itulah motifasi bagi kita untuk terus berjuang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline