Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Pergilah, Baptislah Mereka "Dalam Nama Bapa Putera dan Roh Kudus"

Diperbarui: 30 Mei 2021   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto.dok.pribadi/Bersama anak-anak Misdinar, Gereja Katedral Atambua

(Renungan Hari Raya Tritunggal Maha Kudus, Gereja Katedral Atambua)

Hari ini, Gereja merayakan Hari Raya Tritunggal Maha Kudus. Merujuk pada bacaan injil hari ini, (Matius 28:16-20), yang berbicara pembaptisan dalam nama Allah Tritunggal, maka saya mengajak anda sekalian, untuk berefleksi tentang Satu Allah tiga Pribadi Bapa, Putra dan Roh Kudus,

Di dalam Katekismus No. 189, dikatakan bahwa; "Pengakuan iman Allah Tritunggal itu pertama kali, diucapkan pada peristiwa pembaptisan. Mengapa? Karena pembaptisan itu terjadi dalam Trinitaris yakni Dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus", Sebagaimana yang tercatat dalam kisah injil hari ini; "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak dan Roh Kudus".

Simbol pembaptisan yang demikian trinitaris ini memiliki tiga bagian pokok;

1. Pribadi pertama yakni Allah Bapa; sebagai pencipta yang mengagumkan.

2. Pribadi kedua yakni Allah Putra; sebagai penebus dosa manusia.

3. Pribadi ketiga; yakni Allah Roh Kudus yang tampil sebagai pangkal dan sumber pengudusan kita. (bdk. Kat. No. 190)

Ketiganya berbeda dalam pribadi tetapi satu dalam keilahian. Karena itu, dalam credo (aku percaya), kita katakan Aku percaya akan Satu Allah tiga pribadi.

Ada kesatuan tetapi sekaligus juga ada perbedaan. Perbedaannya jelas; Allah Bapa hadir sebagai pencipta. Allah Putra hadir sebagai penebus, dan Allah Roh Kudus hadir sebagai pengudusan Gereja.

Sedangkan fakta kesatuan itu ditunjukan oleh kata--kata Yesus "Aku dan Bapa adalah Satu" (Yoh. 10:30), "Barang siapa melihat Aku, ia melihat Bapa" (Yoh. 14:9). Inilah yang sering kita namakan satu yang berbeda atau berbeda tetapi tetap satu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline