Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Rumah Pintar Flobamora, Rumah bagi Pegiat Literasi Belu

Diperbarui: 10 Mei 2021   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto.dokpri.Bersama Bupati Belu dan Dandim 1605 Belu, di Rumah Pintar Flobamora Atambua Belu NTT

Hari ini kami Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Belu, berkesempatan membersihkan Rumah Pintar Flobamora. Bangunan megah yang letaknya di Jantung Kota Aambua ini, diresmikan oleh mendiang ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Februari 2011.

Dari namanya, "Rumah Pintar" sudah bisa kita pahami, rumah bagi siapa yang ingin belajar, yang mencari ilmu, serta memperdalam pengetahuan.

Siapa yang datang ke gedung ini, ia pasti pintar. Mengapa? karena di rumah ini, tersedia bermacam--macam buku pengetahuan. Entah berapa banyak judul buku yang tersimpan di rumah ini.

Harus diakui bahwa sudah sekian lama Rumah Pintar ini tidak terurus. Bahkan kesannya menjadi bangunan kumuh di pusat kota. Sayang, buku--buku sebagian sudah rusak terkena rembesan air. Ada beberapa perlengkapan yang tidak bisa digunakan lagi.

Kenyataan ini, mendorong kami dari FTBM Belu, meminta izin kepada Bupati Belu dan juga Dandim 1605 Belu agar mengizinkan kami memberdayakan rumah pintar ini. Kami ingin rumah ini hadir sesuai peruntukannya. Kami ingin memanfaatkannya sebagai tempat berliterasi. Tempat dimana berkumpulnya para pegiat literasi di Belu.

Bagaimanapun juga kita harus memperjuangkan literasi di Kabupaten Belu. Semua perjuangan ini sudah pasti bermanfaat untuk anak--anak di Belu, mempersiapkan generasi yang akan datang.

Sebagai Ketua FTBM Belu, saya sadari bahwa memperjuangkan literasi itu wajib hukumnya.

Foto.dopri. Bersama Bupati Belu dan Dandim 1605 Belu, membenahi Rumah Pintar Flobamora Belu

Sesuai pengertian literasi yakni, kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari maka FTBM Belu ingin mendorong anak--anak untuk membaca, menulis, menghitung, serta mendampingi anak--anak untuk kecakapan hidup.

Memang, cakupan literasi sangat luas. Literasi bukan sebatas membaca dan menulis. Karena itu FTBM Belu, bergiat mendampingi anak--anak dalam bidang 6 literasi dasar yakni, 1. Membaca 2. Menulis 3. Menghitung 4. Budaya 5. Digital 6. Sains.

FTBM Belu menyampaikan terimakasih kepada Bupati Belu dan Dandim 1605 Belu atas dukungan penuh bagi kami. Dukungan ini, sekaligus menjadi memotivasi kami umtuk bergerak maju, memperjuangkan literasi di Kabupaten Belu.

Foto.dokpri. Anak--anak FTBM sedang membersihkan halaman sekitar Rumah Pintar Belu

Sesuai program Bupati Belu yakni pembangunan manusia yang berkarakter dan berkompetitif, maka apa yang kami usahakan ini adalah bagian dari dukungan kami FTBM untuk pemerintahan Kabupaten Belu.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline