Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Bukan Soal Pekerjaan Pokok atau Sampingan, tetapi Soal Manajemen Waktu

Diperbarui: 31 Maret 2021   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto.dok.pribadi/Bekerja dalam tim akan lebih mudah

Sejak ditahbiskan menjadi imam 2013 yang lalu, saya diberi kepercayaan untuk menjadi pastor pembantu di sebuah paroki pinggiran kota. Tugas saya adalah melayani umat. Pekerjaan itu saya lakukan tanpa adanya kendala yang berarti.

Baru berjalan dua tahun, saya dipindahkan masuk ke paroki pusat kota. Di tempat yang baru, ternyata lebih padat pelayanannya. Maklum di pusat kota yakni Paroki Katedral Atambua dengan jumlah penduduknya yang padat.

Seiring berjalannya waktu, saya pun dipercayakan untuk mendampingi asrama paroki, sebagai bapak asrama untuk para pelajar.

Tahun 2016, saya dipercayakan untuk menjadi bendahara Yayasan Pendidikan As'tanara, milik Keuskupan Atambua. Satu tugas yang tidak mudah. Saya harus melayani pembayaran gaji guru yayasan dan guru negeri yang berkarya di sekolah yayasan.

Yayasan As'tanara dengan jumlah 58 sekolah, dengan kapasitas guru 500 orang guru, baik swasta maupun negeri, tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Saya merasa berat, tetapi tidak ada pilihan lain.

Lima tahun sudah saya bekerja sebagai pastor pembantu di paroki dan pekerjaan sampingan sebagai bendahara yayasan. Bagi saya yang perlu diperhatikan adalah soal manejemen waktu.

Yang berat itu bukan soal pekerjaan pokok atau pekerjaan sampingan, tetapi soal bagaimana kita mengatur waktu dengan baik agar semua pekerjaan bisa berjalan dengan baik. Kita pasti inginkan supaya keduanya berhasil, atau berjalan dengan lancar, maka kuncinya adalah tergantung kita mengatur waktu.

Berdasarkan pengalaman saya, semuanya pekerjaan bisa saya kerjakan dengan baik, karena sudah ada pembagian waktu, berapa jam harus saya gunakan untuk mengatur pekerjaan pokok dan berapa jam saya harus gunakan untuk mengejar pekerjaan tambahan.

Jangan sampai kita menunda pekerjaan, bila kita menunda, maka pekerjaan akan menumpuk, efeknya kita bisa depresi.

Hal lain yang turut mendukung adalah, rangkulah orang lain, sebagai rekan kerja. Bila kita bekerja di kantor, jangan sampai menyepelekan rekan kerja, atau tim kerja, karena kehadiran mereka bisa membantu memperlancar pekerjaan kita. Jangan paksa diri untuk bekerja sendiri karena kemampuan kita terbatas.

Belajarlah dari pengalaman, supaya anda tidak jatuh dalam kesalahan yang sama. Pada awalnya mungkin kita kewalahan, tetapi seiring berjalannya waktu saya percaya semua kesulitan pasti kita atasi dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline