Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Sesungging Senyuman

Diperbarui: 9 September 2020   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar. dok.pribadi

Aku hanya mau melihat kamu tersenyum. Bagiku senyumanmu adalah hidupku, meski aku tahu hal itu tidak mudah. Tidak mudah menyembunyikan luka di sudut hati hanya untuk sebuah senyuman. Meski terluka, kau rela tersenyum demi aku.

Pagi ini aku bangun dengan kecemasan. Aku takut sesuatu yang buruk terjadi padamu. Di antara sekian banyak rasa takut yang kumiliki, ketakutan terbesar adalah aku takut kehilangan senyumanmu.

Derita yang kau alami dan senyuman yang kau berikan padaku hanya memperlebar luka yang ada. Kamu selalu tersenyum, meski aku tahu dibalik senyumanmu ada derita yang kau sembunyikan.

Andaikan rembulan mengahadirkan bayanganmu malam ini, ijinkan aku untuk mengatakan, aku rindu senyumanmu. Senyuman yang tak pernah usang meski kebersamaan adalah keniscayaan...

Atambua, 09.09.20

Rm. Kris Fallo, Pr
Hati yang bicara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline