Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Kembang Berduri

Diperbarui: 27 Agustus 2020   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto.dokrpi

Mencintaimu ibarat menanam kembang di taman depan rumah. Pagi hari aku menyiram dan saat senja datang, aku kembali, lapor diri, menyiram dan merawatnya. Bila perlu akan ku gemburkan tanah disekelilingnya agar bertumbuh subur dan menghasilkan kembang putih, seputih cinta suci ini.

Aku paling takut malam. Karena bila malam tiba, rindu pada kembangku akan mengantui dan menikam hingga relung hatiku. Tapi tak mengapa. Toh jika merindukannya adalah luka, aku rela terluka asal rindu ini menemani melewati legamnya malam.

Aku terluka karena tikaman rindu untuk kembangku. Aku kwatir, jangan-jangan ada yang merangsek masuk dan mencuri kembangku, kembang selama ini kupelihara di taman hati.

Pagi ini aku bangun lebih awal, aku cepat-cepat berlari ke taman mendapati kembangku. Dari jauh tampaklah kembang yang indah, diantara dedaunan yang hijau. Aku terus mendekati kembang yang indah dan menggoda.

Ku sodorkan tanganku, saat aroma wanginya menglilingiku. Tekadku bulat, akan kupetik kembang itu dan akan kukabarkan kepada angin malam bahwa aku tak sendiri lagi.

Makin dekat tanganku menyetuhnya, makin berdebar hatiku, sementara bias sinar mentari pagi yang hinggap persis di kelopaknya menambah keindahannya.

Sugguh aku tak sabar. Ingin cepat-cepat memetik dan memilikinya selamanya. Tanpa basa-basi, kusodorkan tanganku cepat-cepat, dengan kekuatanku, kupetik kembangku.

Prakkkk,!!!!!! ya ampun. Ternyata duri-duri yang berbaris rapih ditangkainya justru melukai jariku. Darah segar keluar mengalir jatuh mengubah daun-daun hijauh kemerah-merahan.

Sambil menahan sakit, kutarik kembali jemariku. Aku pulang dengan segudang penyesalan dan setumpuk kesedihan. Aku benar-benar benci meski ada rindu.

Ternyata kembangku kembang berduri. Hanya indah saat berada di taman, dan tetap indah saat ditatap dari jauh, dan hanya bisa hadir dalam rindu saat malam datang..

KF, 27 Agustus 2020

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline