Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Jika Ada Waktu untuk Bersua, Mengapa Kita Terus Larus dalam Sedih?

Diperbarui: 15 Agustus 2020   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

renungankristiani.com

Pagi ini aku bangun lebih awal. Aku pergi ke tempat kerja dengan semangat baru karena aku tahu kami akan berjumpa setelah sekian lama berpisah.

Bensr dugaanku. Pertemuan hari ini sungguh menggembirakan, membangunkan hati yang terlelap semenjak perpisahan. Dia bercerita banyak tetanh hidupnya di sana dan akupun mengimbanginya dengan kisahku di sini.

Tak ada yang istimewa, namun kulihat ada sesungging senyuman yang menghiasi bibirnya yang menawan. Syukur masih berjumpa setelah sekian lama jauh pergi.

Yang menarik adalah dia bercerita dengan semangat tentang jatuh bangunnya mengais rejeki, hingga menghantar dia pada puncak kemapanan. Saya tahu ini semua semata untuk membangkitkan kembali gairahku setelah jatuh dalam keterpurukan.

Dia menepuk pundakku dengan setengah berbisik, "Kawan, hidup itu sederhana, hanya kita yang merumitkanya dengan rencana. Hidup itu sederhana, tetapi gengsi yang bikin mahal".

Cuaca hari ini cukup panas, dan kami masih disini, menghabiskan sisa hari dengan kegembiraan yang tak pernah dirasakan sebelumnya.

Memory tanah Sahabat
15 Agustus 2020
Rm. Kris Fallo, Pr




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline