Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Hati yang Gembira adalah Obat

Diperbarui: 14 Agustus 2020   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

renungankristiani.com

Tidak semua hari-hari hidup dapat kita lewati dengan senyuman. Yang namanya hidup pasti ada suka dan duka, sukses dan gagal, sedih dan gembira, tertawa dan menangis, bersama dan berpisah, ada dan tiada.

Kita bermimpi agar semuanya berjalan dengan sukses. Tetapi kita juga ikhlas untuk menerima, bila kegagalan itu datang. Janganlah putus asa. Jangan menyerah dan janganlah kesedihan menguasaimu.

Tuhan tidak selalu menjanjikan langit yang selalu biru, namun di tengah awan yang gelap, akan ada pelangi yang indah. Tuhan tidak menjadikan sepanjang waktu adalah kegelapan tetapi habis gelap pasti terbit terang. Matahari memang terbenam tetapi pasti terbit setiap pagi. Gelap memang ada tetapi terang juga pasti ada.

Kunci untuk melewati kegelapan hidup adalah kegembiraan dan ketegaran hati. Milikilah hati tegar dan hati gembira untuk menangkis semua cobaan hidup, sebab hati yang gembira adalah obat.

Jalan hidup tak dapat kita ramal secara tuntas. Seperti apa kita kelak? Kita pun tak tahu. Penuh misteri. Kegelapan itu pasti, tetapi kegembiraan hati adalah pilihan hidup.

Untuk saat ini, tugas kita adalah jalani hidupmu tenang dan teruslah berjuang untuk mengejar mimpi-mimpimu. Jangan panik. Tetaplah tegar. Milikilah hati yang gembira, karena hati yang gembira adalah obat pelipur lara.


Atambua, 14 Agustus 2020
Rm. Kris Fallo, Pr




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline