Asal Usul ChatGPT
ChatGPT, singkatan dari "Chat Generative Pre-trained Transformer," adalah salah satu inovasi paling menarik dalam bidang kecerdasan buatan (AI). Dikembangkan oleh OpenAI, model bahasa ini dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks manusia secara alami dan efisien. Perjalanan pengembangan ChatGPT merupakan kisah yang menarik tentang kemajuan teknologi, penelitian yang intensif, dan inovasi yang berkelanjutan.
Sejarah Singkat GPT
1. GPT-1: Fondasi Awal
- Diluncurkan: Juni 2018
- Deskripsi: Generative Pre-trained Transformer pertama kali diperkenalkan sebagai model bahasa yang dilatih menggunakan pendekatan "unsupervised learning" (pembelajaran tanpa pengawasan) dengan 117 juta parameter. GPT-1 menunjukkan bahwa model berbasis Transformer dapat memahami konteks teks dengan lebih baik dibandingkan pendekatan sebelumnya.
- Ciri Utama: Mampu menghasilkan teks yang koheren dan relevan dengan input yang diberikan, meskipun dengan beberapa keterbatasan dalam ketepatan dan keakuratan.
2. GPT-2: Langkah Besar Menuju Kecanggihan
- Diluncurkan: Februari 2019
- Deskripsi: GPT-2 merupakan peningkatan signifikan dengan 1,5 miliar parameter. Model ini menunjukkan kemampuan yang jauh lebih baik dalam menghasilkan teks yang panjang dan koheren.
- Kontroversi: Awalnya, OpenAI menunda rilis penuh GPT-2 karena kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan, seperti menghasilkan berita palsu. Akhirnya, model ini dirilis secara bertahap.
- Penggunaan: GPT-2 mulai digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan konten, layanan pelanggan, dan alat bantu belajar.
3. GPT-3: Lompatan Kuantum dalam Kemampuan
- Diluncurkan: Juni 2020
- Deskripsi: Dengan 175 miliar parameter, GPT-3 menjadi model bahasa paling canggih pada masanya. Kemampuannya untuk memahami dan menghasilkan teks sangat mendekati cara manusia berkomunikasi.