Tema Esai : Penggunaan Bus Listrik yang Ramah Lingkungan
Latar Belakang
Transportasi adalah salah satu faktor pendukung bagi masyarakat atau manusia dalam kegiatannya sehari -- hari. Pada umumnya masyarakat memang sangat membutuhkan transportasi, baik itu umum maupun pribadi. Namun, seiring berjalannya waktu, transportasi ternyata dapat menjadi boomerang bagi lingkungan kehidupan manusia itu sendiri. Bahan bakar dari transportasi sendiri dapat menghasilkan emisi CO2 yang nantinya menyebabkan polusi udara dan tingkat kebersihan udara menjadi menurun. Dampak buruk dari polusi udara bukan hanya berpengaruh pada kesehatan masyarakat tetapi juga ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu manusia mulai berinovasi dan bekerjasama untuk mencari solusi dalam mengatasi masalah ini dengan harapan dapat mengurangi berbagai macam permasalahan polusi ini dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman kedepannya.
Mengingat dampaknya yang besar, kita perlu mengedukasi diri sendiri dan juga masyarakat sekitar agar mengetahui apa saja pengaruh transportasi dengan energi yang non terbarukan ini terhadap kualitas hidup manusia dan lingkungan. Salah satu nya adalah penggunaan bus listrik yang menjadi salah satu cara dalam mendorong transportasi publik yang ramah lingkungan. Bus listrik muncul sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bus berbahan bakar fosil. Selain mengurangi polusi udara, bus listrik juga menawarkan manfaat lain. Mereka biasanya lebih tenang dibandingkan bus diesel, yang dapat mengurangi kebisingan di jalan-jalan kota. Selain itu, bus listrik biasanya memiliki biaya operasional yang lebih rendah dalam jangka panjang, karena biaya pemeliharaan dan energi listrik biasanya lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Isi/Pembahasan
SDGs 7 adalah bagian dari 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tujuan ini berfokus dalam memastikan bahwa semua orang di seluruh dunia memiliki akses ke energi yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan. Energi yang dimaksud di sini mencakup listrik yang berasal dari sumber-sumber yang tidak merusak lingkungan, seperti tenaga surya, angin, dan air. kehidupan modern, mulai dari pencahayaan rumah hingga menjalankan industri. Dengan memastikan akses ke energi yang terjangkau dan bersih, negara-negara diharapkan bisa mengurangi polusi udara, menurunkan emisi karbon, dan memperlambat laju perubahan iklim.
Salah satu masalah yang mencakup adanya SDGs 7 ini adalah Indonesia dengan tingkat perpindahan yang tinggi terutama di kota-kota besar, yang menyebabkan berbagai masalah lingkungan, terutama polusi udara. Dengan jumlah transportasi tidak ramah lingkungan yang terus meningkat setiap tahunnya, emisi gas rumah kaca juga semakin parah, menyebabkan kualitas udara yang buruk dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini dapat terjadinya karena penggunaan transportasi yang berbahan bakar fosil yang kemudian menghasilkan karbondioksida (CO2).
Salah satu tujuan dari program SDGs adalah untuk memastikan bahwa setiap orang ataupun masyarakat dapat mengakses energi yang bersih, terjangkau, berkelanjutan, dan juga modern. Salah satu program yang inovatif dan ramah lingkungan adalah Bus listrik. Bus listrik adalah salah satu transportasi umum yang menggunakan energi terbarukan bekerja dengan memanfaatkan listrik yang dihasilkan dari sumber daya alam yang dapat terbarukan. Energi ini disimpan dalam baterai dan digunakan untuk menggerakkan motor listrik bus. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, bus ini beroperasi dengan emisi nol selama penggunaan, sekaligus mendukung upaya global untuk mengurangi dampak lingkungan dan memerangi perubahan iklim. Selain itu, walaupun biaya pengadaan bus listrik ini relatif tinggi,namun untuk biaya operasional dan juga pemeliharaannya berlaku untuk jangka panjang, sehingga awet dalam pembiayaan.
Penggunaan bus listrik juga lebih efektif dibandingkan dengan bus konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil. Motor listrik lebih mudah dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, sehingga dapat mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan. Hal ini dapat mendukung target SDG 7 untuk meningkatkan efisiensi energi global. Dengan mendukung penggunaan bus listrik, kota-kota dapat meningkatkan akses ke transportasi publik yang bersih, andal, dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan tujuan SDG 7 untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke energi yang terjangkau, inovatif, terbarukan dan andal. Transportasi publik yang efisien dan terjangkau membantu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi dengan menyediakan transportasi yang dapat diakses oleh semua masyarakat tanpa terkecuali. Dengan mengurangi emisi, meningkatkan efisiensi energi, dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan, bus listrik memainkan peran penting dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih bersih, berkelanjutan, dan inklusif, yang pada akhirnya membantu mencapai akses energi yang ramah lingkungan dan juga terjangkau bagi semua.