Lampung Barat, Pekon Kubu Perahu - Gerakan cuci tangan menggunakan sabun merupakan awal yang baik untuk menumbuhkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak.
Selaras dengan hal ini, Mahasiswa KKN kelompok 563 yang beranggotakan 8 orang, Cahyani Lestari (Manajemen Bisnis Syariah), Egy Bayu Saputra (Sistem Informasi), Muhammad Ja'far Abdul Aziz (Pendidikan Agama Islam), Muhammad Reza Fahlevi (Ekonomi Syariah), Rahma Yulianingsih (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), Ulia Ulfah (Hukum Tata Negara), Syalfa Silfina Azzahra (Komunikasi dan Penyiaran Islam), dan Wanda Rosalena (Bimbingan Konseling Pendidikan Islam) dibawah bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan Ersi Sisdianto, M.Ak., CSRP., C.Ftax. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada anak-anak bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar pada Selasa, 30 Juli 2024 di Sekolah Dasar Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Mahasiswa UINRIL bersama SD Kubu Perahu sebagai upaya peduli terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak yang dimulai sejak dini. Adapun kegiatan diawali dengan demonstrasi cara cuci tangan yang baik dan benar menurut World Health Organization (WHO), lalu dilanjutkan dengan praktik cuci tangan secara langsung didampingi oleh mahasiswa KKN UAD.
Kebiasaan cuci tangan merupakan hal sederhana yang kadang terlupakan dan tak jarang dianggap sepele. Padahal, kebiasaan ini harusnya dilakukan secara benar agar dapat menjadi kebiasaan yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Secara teknis, mencuci tangan yang benar yaitu menggunakan air bersih yang mengalir dan memakai sabun agar tangan benar-benar terbebas dari bakteri.
Terdapat 6 tahapan mencuci tangan yang diajarkan pada anak-anak dalam kegiatan ini. Pertama, tahapan mencuci tangan dimulai dengan menggosokkan telapak tangan dengan sabun, kemudian menggosok bagian punggung tangan, selanjutnya gosok selah-selah jari dan kedua tangan mengunci, Lalu bersihkan ujung jari dilanjutkan gosok serta putar kedua ibu jari secara bergantian.
Ketua Kelompok 563, Egy Bayu Saputra mengatakan bahwa kegiatan mengajarkan kepada anak-anak cara mencuci tangan yang baik dan benar, guna menjaga kebersihan tangan dan terhindar dari berbagai penyakit.
"Kami melakukan sosialisasi ini kepada anak-anak SD agar anak-anak bisa tau manfaat dari cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan/memegang apapun, karena dari tangan yang kotor bisa menyebabkan berbagai penyakit. Selain itu supaya anak-anak juga tau bagaimana cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar".ujarnya
Selanjutnya Wanda Rosalena selaku sekretaris kelompok 563 mengatakan "Semoga kelompok kami bisa melaksanakan kegiatan pengabdian yang bisa memberikan dampak positif kepada anak-anak dan masyarakat".