Lihat ke Halaman Asli

Cara Kreatif Bocah Merese Mengais Rejeki

Diperbarui: 18 Maret 2019   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TA/TO Famtrip Lombok by Firelli Tour | Dokpri

Pulau Lombok, pulau yang berada di propinsi Nusa Tenggara Barat dulu dikenal dengan tagline The Sister of Bali kini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia yang menyimpan keindahan alam yang tak boleh dilewatkan untuk dikunjungi.

15 -- 17 Maret 2019 Crew Bali beserta beberapa rekan Travel agent dari Bali, Bandung, Jakarta, Samarinda, Solo, Surabaya dan Makassar berkesempatan explore pesona wisata Lombok dalam program "TA/TO FAMTRIP OF FIRELLI TOURS LOMBOK TOURISM RECOVERY MISSION & DOMESTIC TOUR DESTINATION PROMOSION" yang maksud dan tujuannya adalah untuk bersama-sama kembali memprosikan pulau Lombok yang sudah aman untuk dikunjungi pasca bencana gempa bumi di bulan Agustus tahun 2018 silam. Dalam kesempatan itu kami diajak berkunjung kesalah satu destinasi wisata yang keren dan asyik untuk menikmati sunset dan selfie tentunya yaitu Bukit Merese, yaitu sebuah bukit yang berada dikasawan Mandalika, Lombok Tengah.  

Dalam tulisan ini Crew Bali tidak akan mengulas tentang keindahan obyek wisata ini, melainkan sisi lain yang ada dibukit Merese. Umumnya sering kita jumpai disetiap obyek wisata, begitu turun dari bis kita akan disambut oleh para pedagang asongan yang menawarkan barang dagangannya yang ditawarkan oleh orang dewasa maupun anak-anak pada setiap pengunjung yang datang.

Fotographer Cilik Bukit Merese | Dokpri

Yang menarik disini begitu kita tiba di bukit Merese dan turun dari Bus tidak ada satupun anak-anak kecil menawarkan dagangan (kain, baju kaos,dan pernak pernik lainnya), yang mereka tawarkan adalah Jasa Foto. Teryata mereka jeli melihat peluang akan kebutuhan para pengujung untuk mendapatkan hasil foto yang keren dan menarik untuk update atau posting disosial media dan tentunya dengan harapan bakal dapat banyak like dari followernya.

"Pokoknya kalau saya yang foto hasilnya pasti keren!"

"Mas, Mbak, Bapak, Ibu pasti akan terlihat lebih ganteng dan cantik deh..."

"Saya bisa banyak gaya lo..."

Dengan gaya bahasa yang manis bak sales professional mereka menawarkan jasanya pada setiap pengunjung yang dating ke bukit Merese. Saking keren bahasa promosi mereka ada beberapa teman yang tertarik mencoba jasa mereka.

inframe : Bli Wayan Artina | Dokpri

Dan teryata benar, mereka beraksi layaknya fotographer professional dalam memberikan intruksi maupun arahan untuk menghasilkan hasil foto yang keren, teman-teman pada pasrah saat diintruksikan duduk disini, tidur disini, tangannya begini, kakinya begini, senyum, geser tempat dengan alasan hasil foto disini bagus blabla..dan lucunya pada mau disuruh lompat n lari muter-muter untuk mendapatkan efek foto cloning. Seru dan heboh deh pokoknya.

Mereka yang rata-rata masih duduk dibangku sekolah dasar sudah mahir memanfaatkan fitur-fitur dalam hape yang terkadang kita sendiri belom tentu tau dan mengerti. Saya bertanya pada salah satu anak-anak tersebut, siapa yang mengajari?.. jawabnya simple nga ada yang ngajari coba-coba sendiri aja. Keren kan?..

inframe : Mbak Anzar | Dokpri

Menurut informasi dari salah satu warga setempat, dulunya ada seorang bule yang mengajari tehnik ambil foto yang bagus pada beberapa anak-anak, lambat laun mereka juga megajarkan pada teman- teman mereka yang ada disana.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline