Lihat ke Halaman Asli

Credentia Gisela

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Buat Apa sih Mengenali Kajian Kultural dalam Komunikasi?

Diperbarui: 22 Februari 2021   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: scottbarrykaufman.com

"Tak kenal maka tak sayang", begitu bunyi salah satu pepatah yang sudah banyak dikenali orang. Untuk dapat berhubungan dengan satu maupun banyak orang, pasti kita butuh untuk berkenalan terlebih dahulu. Mengetahui namanya, asalnya, bahasa yang digunakan, pendidikan, dan hal lainnya.

Kultur atau budaya tercipta dalam jumlah yang sangat banyak dan beragam. Setiap orang pastinya memiliki latar belakang kultur yang berbeda-beda, bahkan dalam satu keluarga sekalipun. Manusia perlu untuk mengenali latar belakang setiap orang untuk bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan lancar. Kita dapat mempelajarinya lewat kajian kultural dalam komunikasi. Cari tahu maknanya, yuk!

Kajian budaya atau cultural studies mengajak kita untuk menerima kenyataan bahwa setiap pihak berkesempatan sama untuk hidup dalam budaya yang unik dan beragam. Cultural studies juga ingin memahami kompleksitas budaya dan menganalisis konteks politik dan sosial dimana budaya itu sendiri berada.

Budaya sendiri muncul sebagai hasil dari interaksi masyarakat, yang tentunya interaksi tersebut diciptakan oleh komunikasi. Oleh karenanya, komunikasi menjadi salah satu bagian penting dari budaya. Lalu, apa manfaatnya kenal dan belajar tentang kajian budaya dalam komunikasi?

  • Cara Pandang Baru

Kita yang lahir dalam budaya tertentu pastinya menemukan unsur budaya lain ketika bertemu dengan orang lain. Dengan belajar lewat interaksi terhadap orang lain, kita akan menjadi paham hal-hal apa saja yang tidak ada dalam budaya kita, namun ada pada budaya orang lain. Dengan begitu, wawasan kita akan terbuka dan banyak hal baru akan tertanam dalam pikiran kita.

  • Kreatif

Dengan adanya cara pandang baru, kita akan melihat dunia semakin luas. Pada akhirnya, hal apapun dapat menjadi terasa biasa saja ketika kita punya perbandingan. Contohnya, kita membandingkan musik tradisional Indonesia dengan dengan musik internasional. Ketika kita mempelajari keduanya, kita dapat membuat kolaborasi, bahkan menciptakan sebuah karya yang baru.

  • Inovatif

Mempelajari dua atau lebih budaya yang berbeda dapat memunculkan ide-ide original yang belum pernah ada sebelumnya, sehingga kita dapat semakin berinovasi.

Daftar Pustaka

Astuti, S. I. (2003). "Cultural Studies" dalam Studi Komunikasi: Suatu Pengantar. Jurnal Mediator, 4(1): 55-68.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline