Lihat ke Halaman Asli

Asar Humanity Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bandung

Diperbarui: 27 September 2024   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Ksatria Asar Humanity Salurkan Amanah Family Kit kepada Penyintas Gempa Bandung. (FOTO: Media/AsHum)

AsarNews, Bandung - Setelah gempa bumi melanda Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut pada Rabu (18/09), ASAR Humanity menyalurkan berbagai bantuan untuk para pengungsi di Kabupaten Bandung.

Dalam fase pemulihan pascagempa, tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan ASAR Humanity melakukan sejumlah tindakan pemulihan, termasuk penyaluran bantuan darurat kepada korban di tenda-tenda pengungsian.

Melalui relawan Ksatria, ASAR Humanity memberikan sejumlah bantuan darurat yang terdiri dari Family Kit berisi tenda pengungsian, selimut, sarung, dan mukena. Selain itu, ada juga bantuan Dapur Hangat, Makanan Siap Saji, serta Paket Pangan Sembako.

Tim di lapangan juga mendistribusikan air mineral dan makanan siap santap melalui dapur umum yang didirikan, serta menyediakan bantuan medis dan dukungan psikososial bagi anak-anak yang menjadi penyintas gempa. Bantuan ini merupakan amanah dari masyarakat yang disalurkan melalui ASAR Humanity.

Menurut data dari tim program ASAR Humanity, total penerima manfaat dari bantuan yang telah disalurkan mencapai 975 jiwa. Ridho Firdaus, anggota tim program ASAR Humanity, mengonfirmasi data ini, "Angka tersebut adalah total dari sejak awal kita melakukan respons darurat atas gempa di Bandung," kata Ridho.

Namun, jumlah penerima manfaat ini masih bersifat sementara dan diperkirakan akan bertambah seiring dengan terus berjalannya distribusi bantuan. Riki Destian, ketua relawan Ksatria, menyampaikan, "Kami belum tahu sampai kapan distribusi bantuan akan dilakukan. Selama masih dibutuhkan, insya Allah kami siap. Untuk saat ini, distribusi yang bisa dikonfirmasi akan berlangsung hingga Kamis, dan selanjutnya kami mengikuti arahan dari tim gabungan di lapangan," jelas Riki saat dikonfirmasi di kantor ASAR Humanity.

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 tersebut, menurut data terbaru dari PUSDALOPS BPBD Provinsi Jawa Barat, berdampak pada 39.719 jiwa dan merusak 4.686 rumah yang tersebar di 76 desa di 9 kecamatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline