AsarNews, Depok - Lembaga Kemanusiaan ASAR Humanity kini resmi berstatus sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) berskala Nasional, sebuah pencapaian bersejarah yang diumumkan pada Selasa (25/06).
Peresmian status LAZ Nasional bagi ASAR Humanity menandakan kesiapan dalam mengelola potensi dana ZIS di Indonesia. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan fakta integritas dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kemenag RI No. 394 Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Graha ASAR, Tapos, Depok, dengan SK diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Kerja sama dengan berbagai lembaga dan peran negara sangat penting agar para mustahik dapat meningkat menjadi muzzaki," ujar Prof. Waryono dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya sinergi amil zakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama mereka yang masih hidup dalam kemiskinan.
Prof. Waryono juga mendorong masyarakat untuk menunaikan zakat di lembaga Amil Zakat yang legal dan terdaftar resmi di Kementerian Agama. "Peresmian ini menjadi motivasi bagi ASAR Humanity untuk terus berkomitmen pada dunia kemanusiaan dan memberikan manfaat yang lebih luas," tambahnya, seraya mengungkapkan harapan agar ASAR Humanity terus membuat banyak orang tersenyum bahagia.
Ketua Dewan Pembina ASAR Humanity, Ahmad Dahlan, turut memberikan dukungannya. "Alhamdulillah, baru kemarin saya ikut dalam aksi distribusi hewan qurban ke pelosok NTB. Masya Allah, bahagia sekali melihat banyak saudara merayakan Iduladha dengan penuh kebahagiaan," ujarnya.
Selama lima tahun beroperasi, ASAR Humanity telah memberikan manfaat kepada sekitar 1,3 juta orang di seluruh pelosok negeri. Ketua Yayasan ASAR Humanity, Noval Eriansyah, mengungkapkan bahwa lembaga tersebut telah menjalankan berbagai program seperti Pendidikan, Air Bersih, Pangan, Kesehatan, Emergency Sosial dan Bencana, hingga Ekonomi di 32 provinsi.
"Insya Allah, dengan transformasi ini, ASAR Humanity akan semakin meningkatkan karya kemanusiaannya. Kami berkomitmen untuk menjadi lembaga yang aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI, sekaligus semakin profesional dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai LAZNAS," jelas Noval Eriansyah.
ASAR Humanity kini berkantor pusat di Tapos, Depok, dengan cabang di empat provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan DI Yogyakarta. Selain itu, jaringan relawannya tersebar di lebih dari 26 provinsi di Indonesia.
Foto bersama setelah penyerahan SK oleh Kemenag RI kepada Asar Humanity. Dok: Media Asar Humanity