AsarNews, Depok -- Hampir sepekan pecahnya konflik antara Palestina dan zionis Israel. Jumlah korban jiwa terus bertambah. Per hari ini 11 Oktober 2023, korban jiwa tembus 1.100 jiwa meninggal dunia. 300 di antaranya anak-anak dan 320 wanita. Lebih dari 5.339 luka-luka. Eskalasi konflik di Palestina telah menyita perhatian dunia, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai elemen masyarakat di berbagai daerah terus menyuarakan kepedulian untuk Palestina.
Di dalam negeri, konsolidasi dan kolaborasi semakin digerakkan. Melibatkan berbagai segmen publik seperti masjid, sekolah, instansi, hingga komunitas. Seperti yang diungkapkan oleh Dicky Irawan, Direktur Relawan ASAR Humanity."Kami mengundang seluas-luasnya masyarakat, siapapun dan dari manapun untuk Bersama kita berbuat untuk jaga Palestina. Masjid-masjid, sekolah, lembaga, komunitas ojol, bahkan emak-emak kemarin semangat untuk kita kolaborasi bareng. Bismillah, Bersama Gerakan Selamanya Jaga Palestina (SJP) yang di dalamnya nanti ada Masjid Jaga Palestina, Sekolah Jaga Palestina, Komunitas Jaga Palestina, Emak-Emak Jaga Palestina, Ojol Jaga Palestina, dst." jelasnya.
Gerakan Selamanya Jaga Palestina (SJP) ini akan terus digaungkan ke penjuru negeri. Rencananya Jum'at (13/10) akan digelar Aksi Damai SJP di Masjid Sophia, Jatiwarna Bekasi. "Insya Allah Jum'at besok Kita gaungkan untuk makin mengajak seluruh masyarakat Indonesia jaga Palestina. Dimulai dari masjid,nanti kita sholat ghaib dan doa bersama serta penggalangan donasi. Besok kita ada 2 (dua) titik aksi, di Bekasi dan Bogor. Selanjutnya akan diikuti kota-kota lainnya insya Allah," ucap Dicky.
Gelombang kepedulian untuk Palestina terus mengalir tiap hari. Purwadi, Direktur Media ASAR Humanity membenarkan hal tersebut. "Dari sisi media, Kita melihat traffict dan engagement netizen Indonesia semakin besar untuk isu Palestina ini. Beberapa konten Kita cukup viral di laman sosial media ASAR Humanity. Atas nama kemanusiaan semoga ini mengetuk tiap hati Kita untuk gotong-royong bantu mereka yang menderita dengan doa, dukungan dan jempol Kita. Inilah sejatinya karakter Indonesia. Insya Allah mengokohkan DNA bangsa yang kedermawanannya beberapa waktu lalu dinobatkan tetap jadi rangking 1 dunia", ucapnya.
ASAR Humanity bergerak sejak hari pertama berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam dan luar negeri untuk secepatnya merespon dan meng-update situasi. Bantuan tahap awal sudah berhasil menembus zona merah di GAZA dan sekitarnya. Bantuan awal yakni berupa roti (667 paket untuk 667 Keluarga), hot meals (1000 paket untuk 1000 jiwa), paket pangan (105 paket untuk 105 Keluarga), bahan bakar ambulans (2 unit ambulans) dan listrik rumah sakit (1 rumah sakit). []
ASAR Humanity
Head Office: Graha ASAR, Jl. Raya Tapos No.17A,
Kec. Tapos, Kota Depok - Jawa Barat (16517).
