Lihat ke Halaman Asli

Kebebasan Beragama

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan beragama berhak ada dan hidup di mana setiap orang bisa memeluk agama apapun yg diinginkannya, atau tidak memeluk agama apapun. Tidak akan ada diskriminasi sama sekali. Dan agama-agama akan bersikap terbuka bagi semua orang. Jadi, walaupun anda bukan beragama tertentu, anda akan bisa datang ke upacara keagamaan tersebut. Kepercayaan dimana saja selalu terbuka bagi penganut agama lainnya untuk datang. Anda bisa datang dan menjadi pengamat, atau anda bisa datang dan menjadi peserta. Itu bisa saja, dan memang seperti itulah tradisinya dari dahulu sampai sekarang. Walaupun anda beragama lain, anda bisa saja datang dan ikut berpartisipasi. Tidak ada larangan. Kebebasan beragama artinya mengakui tidak ada satu agamapun yg benar dan tidak ada satu agamapun yg salah. Semuanya benar dan semuanya salah. Karena semuanya benar dan semuanya salah, maka kedudukannya setara. Tidak ada yg lebih tinggi dan tidak ada yg lebih rendah. Kita bebas beragama apa saja, bebas untuk mengikuti ritual agama apa saja, bebas untuk tidak beragama. Bebas untuk tailor-made kepercayaan kita pribadi. Bebas untuk menjadi budak yg lebih merdeka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline