Lihat ke Halaman Asli

Faizatunnisa

Mahasiswa S1 Pendidikan Khusus Universitas Negeri Jakarta

Pengabdian Masyarakat Dosen Pendidikan Khusus FIP UNJ di Kelurahan Jatinegara Kaum

Diperbarui: 29 Juni 2023   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pendidikan inklusif kini menjadi topik hangat di dalam dunia pendidikan khususnya di Jakarta, terlebih setelah Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2021 dikeluarkan. Pergub tersebut mewajibkan setiap sekolah di Jakarta wajib menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai salah satu instansi pendidikan tinggi yang bergerak dalam bidang keguruan dan pendidikan menyambut baik hal tersebut. 

Melalui program studi Pendidikan Khusus, berbagai macam kegiatan pengabdian dilakukan untuk mewujudkan persekolahan yang ramah terhadap ABK di Jakarta terutama di sekitar Kecamatan Pulogadung. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Selain itu, pengabdian masyarakat ini juga merupakan bentuk pengaplikasian teori-teori dalam perkuliahan yang dipraktikan kepada masyarakat di sekitar kampus. Kelurahan Jatinegara Kaum merupakan salah satu daerah binaan UNJ yang sudah dilakukan Momerandum of Understanding (MoU) sejak tahun 2021 lalu. Berbagai macam kegiatan pengabdian pun dilakukan di wilayah kelurahan tersebut, mulai dari pengabdian di Rusunawa untuk anak-anak yang mengalami kesulitan belajar, pembinaan untuk kader-kader Posyandu, dan juga Persekolahan di Jatinegara Kaum.

Pada hari Kamis (22/6) dan Jumat (23/6) dilaksanakan pengabdian di Ruang Serbaguna Kelurahan Jatinegara Kaum oleh tim pengabdian persekolahan yang terdiri dari Drs. Bahrudin, M.Pd, Dr. Irah Kasirah, M.Pd, Dr. Murni Winarsih, M.Pd, Dr. Arif Taboer, M.Pd, Dr. Lalan Erlani, M.Ed, Dr. Trisna Mulyeni, M.Sc, Dr. Indra Jaya, M.Pd, dan Citra Ashri Maulidina, M.Pd. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 50 peserta yang terdiri guru-guru sekolah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hari pertama (22/6) dibuka oleh Sekretaris Lurah, Berliana Farida, S.STP yang mewakili Ibu Lurah Jatinegara Kaum karena sedang dalam kegiatan HUT Kota Jakarta. 

Kegiatan dilanjut dengan pemaparan materi yang dipandu oleh Citra Ashri Maulidina, M.Pd. Materi pertama berbicara tentang Konsep Pendidikan Inklusif dan Keberagaman ABK oleh Dr. Arif Taboer, M.Pd. Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Drs. Bahrudin, M.Pd tentang membaca permulaan. Kegiatan berlangsung secara interaktif dan respon peserta sangat baik mengingat banyak siswa di sekolah regular yang mengalami masalah membaca. Sry Suhermy, seorang guru di SDN Jatinegara Kaum 03 memberikan pertanyaan yang menjadi keresahannya selama mengajar.

Dokumen Pribadi

Sry menceritakan bahwa ada seorang siswa kelas 4 SD yang belum bisa membaca, guru sudah menerapkan berbagai macam metode untuk mengatasi masalah tersebut tapi kemampuannya belum meningkat. Guru sudah melakukan komunikasi dengan orang tua untuk memeriksakan anak ke dokter tumbuh kembang anak, tapi belum dilakukan sampai saat ini. Diketahui siswa juga suka mengganggu teman di kelas dan keluar kelas saat jam pelajaran tanpa sepengetahuan guru. Solusi yang diberikan oleh para narasumber, yaitu Dr. Arif Taboer, M.Pd dan Drs. Bahrudin, M.Pd adalah guru terlebih dahulu mengondisikan perilaku siswa, menerapkan metode tutor sebaya, dan membuat pembelajaran menjadi semenyenangkan mungkin.

Pada hari kedua pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, dibuka dengan materi terkait pembelajaran untuk ABK yang disampaikan oleh Dr. Murni Winarsih, M.Pd. Pada sesi ini peserta sangat antusias dengan sejenak bernyanyi menggunakan bahasa isyarat (SIBI). Kemudian, pada sesi akhir Dr. Lalan Erlani, M.Ed memberikan pengetahuan terkait dengan penggunaan media adaptif dalam pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. 

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar Kelurahan Jatinegara Kaum, dan diharapkan pada tahun depan dapat berlanjut dengan praktik di persekolahan terkait mewujudkan persekolahan yang ramah terhadap anak berkebutuhan khusus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline