Lihat ke Halaman Asli

Corry LauraJunita

Tsundoku-Cat Slave

Sudah Siapkah Anda Memiliki Hewan Kesayangan?

Diperbarui: 29 Juni 2019   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengamati Situasi (Dokumentasi Pribadi)

 Memiliki hewan kesayangan sudah seperti gaya hidup tersendiri. Ada kesenangan saat melihat tingkah lucu dari hewan-hewan tersebut dan bahkan menurut penelitian, memelihara hewan dapat menurunkan tingkat stres dan memperpanjang usia pemiliknya.

 Namun, tentu ada berbagai macam pertimbangan yang harus dipikirkan dalam-dalam sebelum mengambil keputusan membawa hewan peliharaan pulang. Beberapa hal berikut mungkin dapat membantu anda untuk memutuskan apakah anda telah siap untuk memiliki peliharaan di rumah anda.

  • Mengenali diri sendiri

Anda perlu menanyakan diri anda, apakah anda siap berkomitmen untuk memelihara hewan tersebut seumur hidup mereka. Hal ini perlu dipertimbangkan dalam-dalam karena sebagian besar hewan memiliki harapan hidup yang lebih singkat dari kita. Anda akan mengalami berbagai tahapan usia dari hewan tersebut terlebih jika memelihara dari hewan tersebut masih kecil. Jika anda termasuk orang yang mudah bosan, sebaiknya urungkan niat anda, karena tidak sedikit hewan yang berakhir di penampungan atau lebih buruk lagi di jalanan karena pemiliknya telah bosan dengan mereka. Hewan-hewan dewasa dan tua juga tidak akan selucu saat mereka masih kecil, sehingga anda harus benar-benar siap hidup bertahun-tahun dengan mereka dengan perubahan baik dari fisik maupun sifat dari hewan tersebut.

Komitmen ini juga menyangkut kesediaan untuk memberikan waktu terhadap hewan tersebut. Apakah anda siap untuk meluangkan waktu bermain dengan mereka? Atau jika mereka sakit, apakah anda punya waktu untuk membawa mereka berobat? Jika anda adalah orang yang sibuk apakah ada orang lain yang siap berbagi tanggung jawab dengan anda? Jika anda belum siap dengan komitmen seumur hidup hewan ini, urungkan niat anda.

  • Kemampuan finansial

Jika anda yakin dapat berkomitmen untuk bertahan seumur hidup peliharaan anda, maka anda perlu mempertimbangkan kondisi finansial anda. Pernahkah anda melihat sebuah tips memasak lauk dengan makanan kucing merk tertentu? Saya pernah dan sangat berharap itu hanya karena iseng dan penasaran. Bukan karena pemilik tidak mampu membeli makanan dan harus bersaing dengan anak kaki empatnya. Pakan, walaupun merupakan komponen yang sangat penting dan harus tersedia, bukanlah merupakan satu-satunya yang harus dipersiapkan jika anda hidup dengan peliharaan,masih ada biaya vaksinasi, pemeriksaan kesehatan rutin dan biaya pengobatan jika hewannya sakit. Biaya-biaya tersebut tentu bukan sesuatu yang ringan terutama jika untuk kebutuhan sendiri saja anda masih harus memutar otak.

 Tidak ada salahnya sebelum memutuskan untuk membawa hewan incaran pulang ke rumah, berkonsultasilah pada orang-orang yang telah memiliki hewan peliharaan mengenai perkiraan biaya yang dibutuhkan setiap bulannya, dan pengeluaran insidental lainnya. Jika besaran biaya tersebut terdengar memberatkan apalagi harus mengorbankan biaya kebutuhan hidup anda, mungkin anda masih harus mengurungkan niat untuk memelihara hewan. Anda tentu tidak berniat meminta donasi tiap peliharaan anda sakit, kan?

  • Penerimaan keluarga dan tetangga

Sebelum membawa hewan tersebut pulang, pastikan keluarga anda telah tahu dan tidak ada yang keberatan dengan keberadaan hewan tersebut. Banyak tawaran open adopt disebabkan oleh keluarga yang tidak setuju dengan keberadaan hewan tersebut di dalam rumah. Hal ini tentu akan menyebabkan suasana dalam rumah tidak nyaman dan akan menjadi beban pikiran bagi anda. Bukannya stresnya hilang, malah anda semakin tertekan dan sedih karena memikirkan nasib peliharaan anda  Selain itu pertimbangkan juga kondisi kesehatan keluarga dan orang yang sering berkunjung ke rumah anda. Jika ada anggota keluarga yang alergi terhadap rambut kucing dan anjing, maka rencana memelihara hewan tersebut mungkin perlu dipertimbangkan lebih dalam lagi, atau sebaiknya dibatalkan.

Jika keluarga telah setuju, bagaimana dengan tetangga anda? Jika peliharaan anda hanya berupa hewan mini seperti hamster, tentu hal ini bisa diabaikan. Tetapi jika anda berencana memelihara anjing atau bahkan burung pun, mungkin anda perlu memberitahu tetangga kiri kanan atau bahkan meminta ijin, karena akan ada potensi gangguan yang mungkin muncul. Tidak sedikit perselisihan yang timbul akibat adanya hewan peliharaan yang dianggap mengganggu atau membahayakan bagi orang di sekitar pemiliknya.

  • Kondisi Rumah dan Lingkungan

Hidup dengan hewan peliharaan, tentu anda harus berbagi tempat dengan peliharaan anda. Anda harus memastikan akan ada cukup space untuk anda dan hewan tersebut. Jika anda memiliki ruangan dengan berukuran mungil, maka pilihan anda harusnya jatuh pada hewan dengan tubuh yang mungil pula. Sangat tidak bijaksana jika anda hanya memiliki space ruangan 3x4 m2 tetapi memutuskan untuk memelihara 3 atau 4 ekor kucing, atau bahkan seekor anjing golden retriever. Kondisi ruangan yang ada harus cukup untuk hewan tersebut bergerak bebas dan melakukan exercise minimal. Anda tentu tidak berniat hanya mengunci hewan peliharaan anda dalam kandang, kan?

Jika anda tinggal di apartemen atau rumah susun, mungkin anda perlu mencermati peraturan dari pengelola mengenai kebijakan memiliki peliharaan. Bahkan komplek perumahan pun mungkin memiliki aturan mengenai hewan peliharaan yang boleh dan tidak di lingkungan tersebut. Kondisi lingkungan juga harus cukup aman jika anda ingin membiarkan peliharaan anda sekali-sekali berada di luar rumah atau ingin membawa mereka berjalan-jalan untuk sekedar exercise. Jika rumah anda berada dekat dengan jalanan yang ramai,  pagar pembatas mungkin diperlukan agar hewan tersebut tidak keluar dari lingkungan rumah tanpa pengawasan anda .

  • Kenali Kebiasaan Alami Mereka

Salah satu poin dari 5 aspek kesejahteraan hewan adalah bebas mengekspresikan kebiasaan alaminya. Anda perlu mempelajari kebiasaan alami dari hewan yang anda inginkan. Jika anda memutuskan memelihara anjing, anda harus siap dengan gonggongan atau jilatan. Jika pilihan anda adalah kucing, tentu anda harus bisa menerima kebiasaan mencakar perabotan atau bahkan sofa anda. Tidak sedikit dokter hewan yang diminta melakukan operasi pita suara pada anjing, atau pencabutan kuku kucing karena pemiliknya keberatan dengan kebiasaan alami dari peliharaannya. Apakah hewannya yang bersalah? Tentu tidak. Pemiliknya yang kurang pertimbangan dan persiapan saat memutuskan membawa mereka pulang.

Sebelum anda membawa hewan incaran anda ke rumah, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu kebiasaan-kebiasaan hewan tersebut. Sumbernya bisa berupa artikel di internet, bertanya pada kenalan anda yang memelihara hewan, atau bertanya pada dokter hewan. Anda dapat mengantisipasi kebiasaan-kebiasaan yang mungkin akan berpotensi membawa gangguan ke depannya. Bahkan masing-masing individu juga bisa memiliki kebiasaan yang spesifik yang mungkin tidak anda temui dari hewan sejenisnya, karena setiap hewan juga memiliki kepribadian masing-masing.  Karena itu, kenalilah kebiasaan calon hewan peliharaan anda sebelum memutuskan untuk tinggal bersama mereka. Tak kenal maka tak sayang, bukan?

      Beberapa hal diatas hanya sebagian kecil dari banyak hal lainnya yang harus dipertimbangkan sebelum memelihara hewan di rumah. Masing-masing orang dan keluarga tentu memiliki kondisinya masing-masing yang tidak selalu sama  dengan orang lain. Dengan pertimbangan dan persiapan yang baik, diharapkan keberadaan hewan di rumah akan menambah keceriaan suasana, dan tingkahnya membantu mengurangi stres saat anda pulang ke rumah. Sudah siapkah anda untuk tinggal bersama calon hewan kesayangan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline