Lihat ke Halaman Asli

CORRIE TERESIA

Universitas Negeri Malang

Blue Carbon Alas Purwo: Menyingkap Potensi Karbon Biru untuk Masa Depan

Diperbarui: 15 Juli 2024   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 : Peta Area Mangrove di Banyuwangi

Alas Purwo, Banyuwangi - Penelitian dilakukan di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Kegiatan ini menyoroti potensi besar dari karbon biru yang tersimpan di ekosistem pesisir.

Blue carbon atau karbon biru merujuk pada karbon yang disimpan di dalam ekosistem laut seperti mangrove, rawa-rawa pasang surut dan padang lamun. 

Potensi dari karbon biru ini memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim, sekaligus menawarkan manfaat ekonomi bagi masyarakat disekitarnya.

Manfaat ekonomi dapat diperoleh dari lingkungan karbon yang terjaga dengan baik. Blue carbon dinilai perlu dikenalkan dengan baik kepada masyarakat agar dalam kegiatan konservasinya, masyarakat dapat ikut andil dalam menyukseskannya.

Penelitian dilakukan oleh Tim Riset dari Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Dipimpin oleh Dr. Purwanto, S.Pd, M.Si, tim ini bekerja sama dengan mahasiswa Departemen Geografi, yaitu Kresno, Wahyu, Eva, dan Farihah.

Dalam penelitian ini, mereka melakukan studi mendalam dengan fokus pada kemampuan ekosistem pesisir di Alas Purwo dalam menyimpan karbon. 

Penelitian mencakup pengumpulan sampel tanah dan air, analisis vegetasi, analisis kebudayaan, pengukuran kualitas udara, pengukuran diameter mangrove, serta pemetaan kawasan kaya karbon biru. Hasil awal menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki kapasitas penyimpanan karbon yang signifikan, melebihi perkiraan awal para peneliti.

Penelitian ini juga mengeksplorasi aspek sosial-ekonomi masyarakat setempat untuk memahami upaya yang telah dilakukan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat tersebut.

Penduduk di sekitar Alas Purwo dilibatkan sebagai narasumber dalam kegiatan penelitian ini, memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif.

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi karbon biru di sekitar lokasi ini dan menjadi model bagi kawasan pesisir lainnya di Indonesia. Potensi karbon biru yang telah diidentifikasi dapat menjadi dasar bagi kebijakan konservasi yang lebih efektif dan strategis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline