Lihat ke Halaman Asli

Efrat Daniel

Mahasiswa

Peran Pendidikan Karakter terhadap Kriminalitas di Kalangan Pemuda

Diperbarui: 22 Maret 2023   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Efrat Daniel

NIM: 1405621036

Pendidikan Sosiologi B 2021

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP KRIMINALITAS DI KALANGAN PEMUDA

Kriminalitas merupakan perbuatan atau perilaku yang menyimpang, melanggar norma, dan juga merugikan masyarakat atau orang-orang sekitar. Perilaku tindakan ini pastinya akan dijatuhi hukum pidana oleh pihak berwajib. Kriminalitas juga tidak jarang kita temukan pada kalangan pemuda, banyak anak-anak muda yang terlibat melakukan tindak kriminalitas karena beberapa sifat dari pemuda sendiri seperti mengikuti ajakan temannya untuk mengejar solidaritas, atau ingin menjalani kehidupannya dengan prinsipnya sendiri sehingga membuat orang lain tidak nyaman dengan melanggar norma yang ada, dan masih banyak lagi penyebab-penyebabnya. 

Banyak macam-macam kriminalitas yang dilakukan pemuda di era globalisasi ini bisa melalui tindakan secara fisik seperti pencurian, pengeroyokkan, tawuran, atau kriminalitas melalui perangkat digital dan internet seperti mencuri data kartu debit atau kredit (Skimming), penipuan online dan masih banyak lagi.

Dari beberapa penyebab dan macam-macam tindak kriminalitas yang dilakukan pemuda perlu adanya pihak yang menjadi kontrol sosial dikalangan pemuda, selain keluarga yaitu lembaga pendidikan dengan memberikan pendidikan karakter bagi para pemuda. Pendidikan karakter bagi generasi muda sangat penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Memiliki karakter yang kuat di usia muda mencegah pemuda menjadi penjahat. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan pendidikan formal, nonformal, dan informal sebagai bentuk pencegahan kejahatan pemuda. 

Pendidikan karakter ini merupakan upaya untuk mengembangkan sikap moral, etis dan bertanggung jawab bahwa generasi muda harus menjalani kehidupan sosialnya tanpa merusak lingkungannya melalui tindakan yang jauh dari nilai dan norma sosial. 

Pembelajaran karakter bagi generasi muda dapat menyaring informasi yang tidak relevan bagi mereka. Informasi yang "tidak pantas" ini bisa berasal dari lingkungan sekolah, keluarga, atau bahkan teman. Apalagi dengan arus informasi yang dipercepat dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Proses internalisasi melalui berbagai sumber informasi yang diperoleh pemuda dapat mempengaruhi pola pikirnya dan terwujud dalam bentuk perilaku dan tindakan.

 Urgensi Pendidikan Karakter pada pemuda

Pada masa ini sekolah perlu menyadari bahwa pendidikan karakter di Indonesia khususnya bagi para pemuda itu sangat urgent sekali dan perlu dijalankan demi terciptanya generasi muda yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia. Jika sekolah tidak gencar untuk membentuk karakter para pemuda maka kriminalitas di Indonesia akan terus meningkat, banyak masyarakat yang akan kena dampak dari kriminalitas di kalangan pemuda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline