Di pagi di pematang kebun manggis
Hitam duniaku mulai merilis
Jarum inferioritas menyayat hati
Sulamannya mentetak manis
mendayung perih...
Dera realitas lain tumpat...unggun...
membanjiri sekat-sekat batin yang luluh
lantah terluka
Lalu senja jadi merah kesumba...
Cerahnya merepih setiap pancang asa...
Satu jam malam, nikmat dilampiaskan