Warna kinantan rembulan
sekali lagi menggenggam pantulan
akan mimpi yang ditelantarkan
Hadirnya sebuah soneta
sekali lagi melerai damba
yang terlalu bengis untuk dikandang
Kusimpan janji diantara kuyupnya atap daun kelapa
Lalu turun duduk di dipan dengan meraba-raba
Karena kau telah menjahit cinta dibawah dikelopak mata