Tak mengapa kisah cintaku menjadi kudapan seantero raya
Karena hanya melalui matamu aku belajar mengenai rasi bintang yang bercahaya
Tak mengapa jiwaku terkoyak dilumat tajam belati
Karena ketika melukai orang yang kukasihi, ada bagian dariku pula yang ku sakiti.
Langit yang dapat menjadi cermin masa depan kita kau abai
Sabana dimana perseteruan bisa berserakan dan rindu dapat berhamburan kau tak datangi
Cintaku yang paling bahari,
kau adalah kesukaranku yang tak akan pernah terbagi
Disharmonis yang selalu sulit tergerai
Namun aku masih merindukanmu lagi dan lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H