Apakah yang kau jayai?
Tengkulak cinta berlaba dusta.
Menimbun iba mencari guna.
Bahkan pengerat pun lebih tinggi dari padamu.
Bahkan juru tafsir sungkan membaca riwayatmu.
Kata-katamu hanyalah konfeksi,
tak lebih dari komoditi.
Siapakah yang silap?
Hatiku atau akalmu?
Satu yang niscaya,
aku saja yang mencinta.
Tengkulak
Diperbarui: 5 April 2020 09:04
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
BERI NILAI
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Konten Terkait
Video Pilihan