Di dalam mobil yang tidak menyala
di antara suara logam tertimpa bulir bulir air
Aku yang mencintai hujan
memintal kata dengan
kau yang membenci suara petir
Di bawah kerangka hujan
kita menemukan makna
luhurnya berdua tanpa jeda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H