Lihat ke Halaman Asli

Peran Ekstralinguistik dan Linguistik dalam Komunikasi

Diperbarui: 5 November 2024   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketika kita berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, kita tidak hanya menggunakan kata-kata saja. 

Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi makna pesan yang disampaikan.

Apa itu Ekstralinguistik?
Ekstralinguistik adalah segala sesuatu yang berada di luar bahasa itu sendiri tetapi memiliki pengaruh terhadap pemahaman pesan.


Ini dapat berupa:
1.Konteks fisik: Tempat, waktu, suasana, dan keadaan fisik saat komunikasi berlangsung.
2.Konteks sosial: Hubungan antar pembicara, status sosial, dan budaya.
3.Non-verbal: Bahasa tubuh (gestur, ekspresi wajah, kontak mata) dan intonasi suara.

Apa itu Linguistik?
Berbeda dengan ekstarlinguistik. Linguistik, di sisi lain, adalah ilmu yang mempelajari bahasa secara lebih teratur.


Linguistik fokus pada struktur bahasa, tata bahasa, makna kata, dan bagaimana kata-kata disusun menjadi kalimat.

Apasih hubungan Ekstralinguistik dan Linguistik?

Ekstralinguistik dan linguistik saling melengkapi.Linguistik  memberikan dasar untuk memahami makna kata dan struktur kalimat.

 Sedangkan Ekstralinguistik memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami makna keseluruhan dari sebuah pesan.

Contoh: Kalimat "Aku dingin" bisa memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteksnya.


Memahami ekstralinguistik dan linguistik sangat penting dalam berbagai bidang, seperti:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline