Lihat ke Halaman Asli

Ahmad AuliaHamdan

Mahasiswa Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Kesehatan Pangan Hingga Lahan Pertanian, Mahasiswa UNNES GIAT 2 Ajak PKK Desa Sumber Pakai Pupuk Organik

Diperbarui: 6 September 2022   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama ibu-ibu PKK Desa Sumber

Dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan secara berkelanjutan, Mahasiswa UNNES GIAT 2 mengadakan sosialisasi tentang keuntungan memakai pupuk organik yang bertempat di Balai Desa Sumber, Senin (05/9) sore. Pada kegiatan tersebut, Mahasiswa UNNES GIAT 2 menggandeng PKK Desa Sumber sebagai pionir dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.

Kegiatan ini mengusung tema “Menjaga Pangan Sehat dan Konservasi Lingkungan Menggunakan Pupuk Organik” karena kekhawatiran warga Desa Sumber perihal masalah stunting dan kerusakan lahan pertanian akibat penggunaan bahan – bahan kimia, terang Koordinator Kegiatan, Nasiha Al Sabrina.

Kegiatan sosialisasi oleh Nasiha Al Sabrina selaku narasumber sosialisasi

Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi ini, tutur Nasiha, yakni penyadaran akan bahaya pestisida dan bahan kimia lainnya terhadap kesehatan tubuh serta lahan  pertanian warga Desa Sumber.

Kepala Desa Sumber, Kuwatno mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pupuk organik yang dilakukan Mahasiswa UNNES GIAT 2 Desa Sumber ini sangat bagus. “Selain meningkatkan wawasan bagi Petani dan Ibu – ibu PKK, semakin luas pengetahuan para petani dan Ibu PKK, maka akan berimbas pada peningkatan kualitas kesehatan baik pada warga, maupun lahan pertanian Desa Sumber”, kata Kuwatno.

Sebelumnya, Mahasiswa UNNES GIAT 2 juga sudah berkunjung ke kelompok – kelompok tani di Desa Sumber untuk melihat proses pengolahan pupuk organik dari nol hingga ke sawah, tutur Camelia, Kormades UNNES GIAT 2 Desa Sumber.

Semoga dengan kegiatan ini, kami dapat membantu warga Desa Sumber dalam menuntaskan stunting dan menjaga kesehatan lahan pertanian, pungkas Camelia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline