Golkar Tak Punya Ide Baru, Makanya Ingin Kembali Ke Orde Baru

Sungguh kasihan partai berwarna kuning ini. Golkar, yak, golkar. Partai yang katanya telah berubah menjadi golkar baru itu, ternyata tidak memiliki ide baru. Karena tidak punya ide baru, mereka menawarkan kembali ke orde baru.

Ini kesimpulan awal dari apa yang mereka sampaikan dalam masa kampanye terbuka yang sedang berlangsung sekarang ini. Berita ini salah satu referensi itu.

Pernah terpikir kembali ke orde baru? Ingin membayangkan dollar 2500 lagi? Ingin membayangkan bbm murah 750 rupiah lagi?

Jika pikiran itu ada di kepala anda, dan anda percaya untuk mencapai itu adalah kembali ke era orde baru dan menyerahkan kekuasaan ditangan Golkar, baiknya anda tidur dan jangan bangun-bangun lagi, karena itu tak akan terjadi.

Era orde baru, yang dibangga-banggakan golkar itu adalah era kepalsuan, era penindasan dan era pembodohan. Silakan googling untuk tahu lebih banyak tentang betapa buruk dampak kekuasaan orde baru terhadap rakyat dan masa depan negeri ini.

Jadi bagaimana menghadapi ide konyol yang diwacanakan Golkar ini? Tertawakan saja! Tak akan mungkin!

Lalu kenapa Golkar sampai pada pemikiran itu? Ya karena mereka ini orang-orang orde baru, yang tak realistis melihat perkembangan jaman. Tak realistis melihat kenyataan bahwa jaman telah berubah dan fatalnya mereka tidak punya ide baru menghadapinya. Era orde baru itu era pengebirian pikiran. Tak heran, orang-orang yang mewarisinya tak punya pikiran logis dan alami sesuai jamannya, tak mampu melahirkan pemikiran baru untuk mengatasi hal-hal baru dalam hidup yang terus bergerak maju ini!

Jika pemikiran itu (untuk kembali ke orde baru itu) terus dipaksakan, itu artinya sama saja bunuh diri. Dan jika ingin bunuh diri, bunuh diri lah sendiri, tak perlu mengajak-ajak rakyat Indonesia yang masih ingin melihat bangsanya maju kedepan menyongsong jaman baru.

Sungguh, kasian partai golkar ini, disaat partai-partai lain (yang sebenarnya juga tak keren-keren amat dalam ber-ide) berusaha menawarkan solusi kedepan, eh mereka malah menawarkan solusi mundur. Hih!