Lihat ke Halaman Asli

Apakah Perlu Bandara Baru Sebagai Pengganti Bandara Adi Sucipto?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kelompok 5

Ketua :        Boby Agus Putranto        224110261

Anggota :  Adi Nugroho                       224110111

Diah Viatsri Destiani       224110003

Imam Amirullah               224110261

Kelas : ZU10

Tugas : ke-1

Pendahuluan

Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia memerlukan adanya pembangunan-pembangunan demi kemajuan bangsa. Salah satu pembangunan penting dalam negeri adalah Bandar Udara. Pembangunan dan pengembangan Bandar Udara penting dikarenakan Bandara adalah pintu gerbang suatu negara dan oleh karena itu perencanaan pembangunan Bandara harus disesuaikan dengan keadaan yang ada di masa depan.

Bandara adi sucipto Yogyakarta adalah salah satu bandara internasional di indonesia. Namun kepadatan jumlah penumpang yang tinggi per-tahunnya di bandara adi sucipto sudah melebihi kapasitas. Terlebih lagi bandara adi sucipto tidak hanya difungsikan sebagai bandara komersil tetapi juga digunakan sebagai pangkalan udara militer. Sudah seharusnya sebuah bandara internasional harus fokus kepada salah satu kepentingan penerbangan saja.

Masalah lain yang terjadi di bandara adi sucipto adalah panjang landasan di bandara adi sucipto sangat pendek sehingga tidak bisa dilandasi oleh pesawat terbang dengan badan besar dan juga kondisi landasan adi sucipto tidak dimungkinkan lagi untuk diperpanjang karena berdekatan dengan jurang. Sebagai bandara internasional tentunya prasarana seperti ini perlu diperbaiki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline