Lihat ke Halaman Asli

Media Sosial Sebagai Alat Interaksi Airlines (part 1)

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Kelompok      : 10

Ketua             : Rahmadya Karisma Haris (224110327)

Anggota         : Veronica (224110019)

Meyta Rezky Setiorini (224110101)

Sherly Septirani (224110224)

Kelas              : S1-ZU-10

Pendahuluan

Teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat dan telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh informasi dengan mudahnya dapat diakses oleh masyarakat pada umumnya. Bukan hanya dari kalangan masyarakat umum tetapi perusahaan pun telah menggunakan teknologi informasi untuk melakukan pedekatan dengan para customer, karena tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi menciptakan ruang baru yang memberikan kesempatan bagi penggunanya untukmemperluas jaringan dan dapat membantu kegiatan operasional perusahaan dalam meraih pangsa pasar yang lebih luas.

Peran teknologi juga sangat diperlukan dalam setiap bidang transportasi, seperti transportasi darat, laut dan udara. Media social pun tidak luput dari perhatian perusahaan penerbangan karena mereka berpendapat bahwa akan lebih mudah untuk mendekatakan diri kepada pelanggan dengan memberikan kemudahan dalam mengakses segala informasi. Salah satu contohnya adalah Air Asia Indonesia yang menggunakan media lain selain website perusahaan penerbangan itu sendiri, Air Asia Indonesia menggunakan media social  seperti facebook dan twitter.

Apakah dengan menggunakan media social tersebut benar-benar dapat menciptakan loyalitas dari pelanggan terhadap airlines? Lalu apakah masyarakat terbantu dengan hadirnya perusahan yang menggunakan media social tersebut sebagai wadah untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan secara cepat dan mudah?

Pada hakekatnya, manusia akan lebih memilih sesuatu yang memudahkan dirinya dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan mudah dijangkau daripada hal yang mempersulitnya. Kecenderungan ini akan membentuk suatu kebiasaan dari costumer yang dalam kehidupan sehari-harinya pun sudah berkutat dengan banyak social media. Lalu kehadiran airline dalam social media semakin membuat costumer merasa mudah dan nyaman ketika ingin mengakses jadwal, rute, promosi, dan hal lainnya seputar airline melalui social media. Terlebih lagi, costumer lebih leluasa mengutarakan saran dan komentar mereka kepada airline tersebut. Tujuannya jelas bahwa perusahaan penerbangan ingin adanya hubungan timbal balik yang baik dan terjaganya interaksi dengan costumers.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline